Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Paling Banyak Andalkan Pemain Abroad

18 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki babak krusial. Enam tim terbaik dari putaran sebelumnya akan bersaing ketat memperebutkan tiket ke putaran final.

Indonesia menjadi salah satu tim yang akan berjuang di babak keempat ini. Pertanyaan menarik muncul, tim manakah yang paling banyak diperkuat pemain abroad atau pemain yang berkarier di luar negeri?

Timnas Indonesia menjadi sorotan utama. Skuad Garuda menjadi tim dengan jumlah pemain abroad terbanyak di antara peserta lainnya. Hal ini tentu membawa implikasi penting bagi persiapan dan kekuatan tim dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Babak keempat kualifikasi akan berlangsung pada Oktober 2025. Indonesia tergabung di pot 3 bersama Oman. Potensi lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Qatar. Undian pembagian grup akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025 di Osaka, Jepang.

Dominasi Pemain Abroad di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Berdasarkan data Juni 2025, Timnas Indonesia memimpin daftar tim dengan pemain abroad terbanyak. Total ada 21 pemain yang berkarier di luar negeri. Rinciannya, 15 pemain bermain di Eropa, 5 di Asia, dan 1 di Amerika Serikat. Fakta ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan talenta sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Irak berada di posisi kedua dengan 11 pemain abroad. Tujuh pemain bermain di Eropa dan empat di Asia. Oman menyusul dengan 5 pemain abroad, satu di Eropa dan empat di Asia. Arab Saudi memiliki 4 pemain yang semuanya bermain di Eropa. Uni Emirat Arab hanya memiliki 1 pemain abroad di Eropa.

Qatar menjadi satu-satunya tim yang tidak memiliki pemain abroad. Seluruh pemainnya bermain di kompetisi domestik. Hal ini menunjukkan bahwa Qatar lebih mengandalkan pemain lokal untuk memperkuat tim nasional mereka.

Dilema Pemain Abroad

Keberadaan pemain abroad memiliki dua sisi mata uang. Sisi positifnya, tim dengan banyak pemain abroad umumnya memiliki mentalitas bertanding yang lebih baik. Mereka terbiasa menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi di liga-liga kompetitif. Pengalaman di liga top Eropa dan Asia memberikan keuntungan dalam hal mental dan kemampuan individu.

Sisi negatifnya, tim yang mengandalkan pemain abroad seringkali kesulitan membangun chemistry dan kekompakan tim. Waktu persiapan yang terbatas menjadi kendala utama. Pemain yang bermain di liga berbeda membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan membangun pemahaman taktik dengan pemain lainnya.

Pengalaman buruk Timnas Indonesia saat kalah 0-6 dari Jepang setelah hanya memiliki dua hari persiapan di Osaka menjadi contoh nyata. Kekompakan tim sangat krusial dalam pertandingan sepak bola. Tim yang solid dan memiliki pemahaman taktik yang baik akan lebih sulit dikalahkan.

Daftar Lengkap Pemain Abroad Peserta Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

  • Indonesia: 21 Pemain (15 Eropa, 5 Asia, 1 Amerika Serikat)
  • Irak: 11 Pemain (7 Eropa, 4 Asia)
  • Oman: 5 Pemain (1 Eropa, 4 Asia)
  • Arab Saudi: 4 Pemain (4 Eropa)
  • Uni Emirat Arab: 1 Pemain (1 Eropa)
  • Qatar: - (tidak ada)
Read Entire Article
Bisnis | Football |