Ruben Amorim Nyaris Tinggalkan Manchester United, Sosok Ini Jadi Kunci Pilih Bertahan

4 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Situasi suram di Old Trafford perlahan terkuak. Terungkap fakta mengejutkan bahwa Ruben Amorim, pelatih Manchester United, nyaris mengundurkan diri di tengah masa tugasnya akibat terpaan badai kegagalan yang tak kunjung usai.

Perjalanan Amorim di kancah Premier League tampak bagai jalan berbatu terjal tanpa ujung sejak kedatangannya pada November 2024. Nasib Setan Merah terus terjun bebas dalam beberapa bulan terakhir, menciptakan rekor kelam yang menggemparkan dunia sepak bola.

Kekalahan 0-1 dari Chelsea pada laga terakhir menjadi pukulan telak yang memaksa Manchester United terperosok ke posisi ke-16 di klasemen. Posisi memalukan ini hanya terpaut satu poin dari rival mereka di final Liga Europa, Tottenham Hotspur, yang mendekam di peringkat ke-17.

Dengan situasi kritis ini, capaian terbaik yang bisa diharapkan Manchester United adalah finis di posisi ke-14 yang merupakan rekor terburuk dalam sejarah klub di era Premier League. Prestasi suram ini menjadi yang terparah sejak masa kelam degradasi ke divisi kedua, ketika mereka terdampar di posisi ke-21 pada musim 1973/1974.

Tekanan berat yang menghantam Amorim nyaris membuatnya angkat kaki lebih awal, namun terungkap bahwa manajemen klub harus melakukan upaya persuasif untuk mempertahankan pelatih asal Portugal tersebut. Sebuah drama kepemimpinan yang menggambarkan betapa dalamnya krisis di klub legendaris Inggris ini.

Amorim di Ambang Mundur, Berrada Berusaha Selamatkan Manchester United

Krisis kepemimpinan di Manchester United ternyata lebih dalam dari yang terlihat publik. Laporan eksklusif ESPN mengungkap bahwa Omar Berrada, Kepala Eksekutif klub, terpaksa melakukan upaya persuasif ekstrem untuk mencegah Ruben Amorim melempar handuk di tengah badai kegagalan yang menerjang.

Drama tersembunyi ini bermula pada Januari lalu, saat Amorim mulai mempertanyakan keputusannya mengambil pekerjaan di Old Trafford. Keraguan muncul setelah performa mengecewakan di mana Setan Merah hanya mampu meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan Premier League di bawah arahan pelatih Portugal tersebut.

Spiral kegagalan tersebut termasuk empat kekalahan beruntun yang mematahkan semangat, tersingkirnya tim dari Piala EFL, serta kekalahan menyakitkan di kandang sendiri melawan Bournemouth dan Newcastle United sebagai bukti betapa beratnya tantangan yang dihadapi Amorim.

Dalam situasi kritis ini, Berrada tampil sebagai penyelamat dengan memberikan jaminan konkret pada Amorim. Ia menjanjikan dukungan penuh di bursa transfer mendatang, membuka jalan bagi pelatih untuk membentuk skuad sesuai visinya menjelang musim berikutnya.

Komitmen tersebut mulai terwujud dengan perekrutan Patrick Dorgu pada Januari. Kini, rumor kuat beredar tentang kedatangan Matheus Cunha dan Liam Delap untuk memperkuat lini serang yang mandul sepanjang musim ini karena hanya mampu mencetak 42 gol dalam 37 pertandingan Premier League.

Manchester United Tetap Pertahankan Amorim Meski Terpuruk

Sementara Tottenham Hotspur menghadapi isu kepastian masa depan Ange Postecoglou pasca final Liga Europa, Manchester United justru menunjukkan komitmen tak tergoyahkan terhadap Ruben Amorim. Bahkan jika Setan Merah menelan kekalahan di Bilbao pada laga pamungkas, manajemen klub tetap akan mempertahankan pelatih Portugal tersebut untuk memimpin regenerasi skuad musim depan.

Di tengah kepungan masalah yang tak kunjung usai, Manchester United dikabarkan siap memberikan jaminan tambahan bagi Amorim dalam perburuan pemain. Dukungan moral datang dari sosok ikonik klub, David Beckham, yang secara terbuka mendesak pihak manajemen untuk memberi kepercayaan penuh pada sang pelatih.

Ironi besar menyelimuti musim menyakitkan ini. Manchester United mencatat rekor kelam di berbagai kategori: musim Premier League terburuk sepanjang sejarah mereka, tanpa kemenangan beruntun, jumlah kemenangan terendah, poin minimum, hingga kekalahan terbanyak. Namun di tengah keterpurukan domestik, secercah harapan muncul dari kompetisi Eropa.

Fakta mencengangkan telah terungkap bahwa Setan Merah menjadi satu-satunya klub di ketiga kompetisi UEFA yang belum pernah mencicipi kekalahan di kancah Eropa sepanjang musim ini. Rekor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Europa menjadi oase di tengah gurun prestasi domestik.

Read Entire Article
Bisnis | Football |