Seberapa Hebat Viktor Gyokeres di Arsenal? Potensi dan Ancaman Gagal ala Darwin Nunez

Liputan6.com, Jakarta Viktor Gyokeres, striker berdarah Swedia yang mencetak 54 gol dalam 52 penampilan bersama Sporting, hampir merapat ke Arsenal di musim panas 2025. Statistik mencengangkan tersebut menjadikannya sorotan utama dalam perburuan striker oleh Mikel Arteta. Namun, proyek ini bukan tanpa risiko.

Masih teringat jelas bagaimana Darwin Nunez tampil hebat di Benfica namun kesulitan beradaptasi di Liverpool. Arsenal pun harus mempertimbangkan: Apakah Gyokeres hanya fenomena di Portugal atau bisa mentransfer kematangan itu ke Premier League?

Mengingat Arsenal dan Mikel Arteta membutuhkan striker tajam segera, transfer Gyokeres bisa jadi solusi. Namun, pengalaman sebelumnya memberi pelajaran penting: Performa di liga Eropa lain tidak selalu menjamin sukses di Inggris.

Gyokeres mendapat pujian luas berkat torehan 54 gol dalam 52 laga di Sporting, plus dua titel liga dan dua kali pemain terbaik di Portugal. Umur 27 tahun menempatkannya sebagai striker matang, bukan proyek jangka panjang.

Yang menarik, ia bukan hanya penyerang tenngah. Gyokeres punya fisik, kecepatan, dan kemampuan press balik, cocok dengan filosofi Arteta yang mendorong intensitas tim seluruh lapangan. Potongan-potongan video permainan menunjukkan kemampuannya bergerak ke sayap untuk membuka ruang dan merebut bola.

Namun, penting diingat 12 golnya berasal dari penalti, dan lawan di Liga Portugal belum setangguh Premier League. Inilah yang menjadi pertimbangan utama.

Liverpool merekrut Nunez usai ia mencetak banyak gol di Benfica, namun ia gagal memenuhi ekspektasi di Premier League meski harga mahal. Nunez kesulitan adaptasi taktik, kecepatan di Liga Inggris, dan tekanan klub besar.

Gyokeres menghadapi risiko serupa. Meski gaya bermainnya cocok, tekanan tinggi, kualitas pertahanan lawan yang lebih rapat, serta intensitas fisik bisa mematahkan catatannya si penyerang.

Belum ada jaminan adaptasi penuh. Faktor seperti kebugaran jangka panjang, kompatibilitas dengan playmaker Arsenal, dan kesalahan manajemen waktu bermain dapat menjadi batu sandungan.

Arsenal telah menawarkan hingga 70 juta euro ditambah variabel untuk Gyokeres, sementara ia juga rela memotong gaji demi bergabung. Kesepakatan personal terms selama lima tahun sudah tercapai.

Angka ini terbilang tinggi dibanding target seperti Benjamin Sesko, yang lebih muda tapi mahal dan belum terbukti kesiapan untuk tekanan instan. Arteta memilih pengalaman dan reliabilitas, namun jika Gyokeres gagal, kerugian finansial dan reputasi transfer akan terasa besar.