Liputan6.com, Jakarta Bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min mengeklaim dirinya sebagai legenda klub usai membantu The Lilywhites mengalahkan Manchester United dalam final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Bertanding di Stadion San Mames, Bilbao, Spurs unggul tipis 1-0 atas rival mereka di Premier League usai Brennan Johnson mencetak gol semata wayang tak terduga pada menit ke-42.
Hasil ini memputuskan harapan MU untuk memperbaiki musim buruk mereka sekaligus mengunci tiket Liga Champions 2025/2026.
Sebaliknya bagi Tottenham Hotspur, kemenangan atas Setan Merah di Bilbao mengantar mereka mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung selama 17 tahun.
Son Heung-min yang menyandang status sebagai kapten tim lantas melontarkan pernyataan percaya diri dengan menyebut dia kini sejajar dengan legenda klub berkat kemenangan dalam final Liga Europa.
Pesepak bola asal Korea Selatan itu sebenarnya cuma memulai dari bangku cadangan untuk menggantikan Richarlison di 23 menit akhir waktu normal babak kedua.
Son juga tidak mampu memberi banyak ancaman dari segi serangan, tetapi dia turut bekerja keras membantu Spurs dalam bertahan demi menjaga defisit satu gol lewat aksi Brennan Johnson di babak pertama.
Berita video kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, memilih bertahan bersama The Lilywhites hingga 2026. Beberapa klub top Eropa yang sempat tertarik harus gigit jari.
Kapten Spurs Pertama yang Raih Trofi dalam 17 Tahun
Dengan keunggulan yang terjaga sampai akhir, Son Heung-min memang otomatis menjadi kapten Tottenham Hotspur pertama yang berhasil mengangkat trofi selama hampir dua dekade terakhir.
Adapun Spurs terakhir kali mengangkat trofi ketika meraih gelar juara Piala Liga Inggris di musim 2007/2008.
"Sebut saja, saya seorang legenda. Mengapa tidak? Hanya hari ini. Dalam 17 tahun terakhir, belum ada yang berhasil melakukan (seperti yang saya lakukan)," ujar Son kepada TNT Sport, dilansir dari The Standard.
"Inilah harinya. Hari ini, saya akan mengatakan bahwa saya legenda di klub. Mari kita nikmati," tambahnya.
Son Heung-min Puji Rekan Setim
Tak hanya menahbiskan diri sebagai legenda klub, Son Heung-min juga mengapresiasi rekan-rekan setimnya pasca keberhasilan menaklukkan MU di final Liga Europa.
Pemain berusia 32 tahun itu mengakui Spurs sempat menjalani masa-masa sulit, terutama mengingat mereka terlempar ke peringkat 17 klasemen Liga Inggris. Walau begitu berkat tim yang kompak, The Lilywhites mampu mewujudkan mimpi mengakhiri dahaga trofi.
"Rasanya luar biasa, ini yang selalu saya impikan. Ini jadi kenyataan dan saya adalah pria paling bahagia di dunia sekarang," ujar Son lagi, masih dinukil dari The Standard.
"Jika dlihat keseluruhan musim ini, ada situasi-situasi di mana kami mengalami kesulitan. Namun sebagai pemain, kami selalu bersama. Para pemain muda juga selalu tampil maksimal. Saya selalu berusaha memberi mereka nasihat yang baik, berbicara dengan positif. Saya sangat beruntung punya sekelompok pemain luar biasa bersama saya (di tim ini)," tandasnya, melansir ESPN.