Statistik Emil Audero di Serie A dan Serie B, Bakal jadi Kiper Inti Timnas Indonesia Saat lawan China?

Liputan6.com, Jakarta Emil Audero kemungkinan besar bakal jadi pengganti Maarten Paes untuk laga krusial kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini pilihan realistik, melihat jam terbang dan pengalaman kiper 28 tahun itu di Italia.

Namun, ini bukan hanya karena reputasinya sebagai eks kiper Juventus dan Inter Milan, melainkan karena momen ini adalah puncak dari perjalanan panjang: dari Lombok, menuju panggung internasional bersama Timnas Indonesia.

Kini, Emil akan melangkah ke rumput Stadion Gelora Bung Karno bukan sebagai penonton, bukan sekadar bagian dari skuat, tapi sebagai starter. Satu tempat di bawah mistar Merah Putih kini miliknya dan itu bukan hadiah, melainkan hasil kerja keras dan konsistensi.

Emil akan mengembang kepercayaan penting, karena laga melawan China sangat terkait dengan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Lantas, seperti apa performa Emil pada musim 2024/2025 bersama klub yang dibelanya?

Musim 2024/2025 menjadi bukti bahwa Emil Audero masih punya tempat di kancah sepak bola Eropa. Menariknya, ia membela dua klub berbeda musim ini: Como 1907 di Serie A dan Palermo di Serie B.

Kedua tim memberinya tantangan yang kontras, dan Emil menanggapi keduanya dengan profesionalisme khas penjaga gawang elite.

Bersama Como, Emil tampil delapan kali. Meski tak mencatatkan nirbobol dan harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 18 kali, statistiknya menunjukkan kontribusi penting: 16 penyelamatan dan akurasi umpan mencapai 80,3 persen. Di tim yang sedang berjuang di kasta tertinggi Italia, tekanan selalu hadir di tiap laga, dan Emil tetap menjaga ketenangan.

Namun performa terbaiknya musim ini datang saat membela Palermo. Dalam 15 pertandingan, ia menorehkan tiga clean sheet, 47 penyelamatan, dan membantu timnya tetap kompetitif dalam perebutan tiket promosi. Meskipun akurasi umpannya menurun menjadi 64 persen, Emil tampak lebih dominan di kotak penalti, tanda bahwa ia makin matang dalam membaca permainan.

Absennya Maarten Paes karena akumulasi kartu kuning memang sebuah kehilangan. Namun, sepak bola tak mengenal ketergantungan mutlak. Di sinilah Emil masuk, bukan sebagai pelapis, tapi sebagai penjaga gawang dengan kapasitas yang tak kalah besar.

Keputusan pelatih Patrick Kluivert jika mempercayakan posisi starter pada Emil bukan langkah sembrono. Emil adalah penjaga gawang modern: memiliki distribusi bola yang mumpuni, pengalaman internasional, serta kedewasaan dalam membaca tempo pertandingan.

"Saya sangat bersemangat untuk pertandingan besok. Pertama-tama, karena saya benar-benar bangga. Saya lahir di Lombok, dan jika saya memikirkan keluarga saya di sana, mereka akan menonton pertandingan ini. Beberapa bahkan ada di stadion. Itu luar biasa," ucapnya dalam sesi konferensi pers.

• Pertandingan: Indonesia vs China
• Lokasi: Stadion Gelora Bung Karno
• Tanggal: Kamis, 5 Juni 2025
• Kick-off: 20:45 WIB
• Live: RCTI, GTV
• Streaming: Vision+
• Link streaming: https://www.visionplus.id

Catatan: Untuk menonton pertandingan melalui Vision+, pengguna harus berlangganan paket Premium. Harga paket mulai dari Rp20 ribu per bulan untuk Premium reguler, dan Rp40 ribu per bulan untuk Premium Sports. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan penyedia layanan.