Liputan6.com, Jakarta Manchester United nampaknya tak pernah benar-benar menyerah merekrut striker dambaan mereka, Viktor Gyokeres.
Laporan pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap MU kini nekat melakukan panggilan telepon setiap hari untuk mendapat pembaruan informasi soal penyerang Sporting CP, meski Gyokeres dan klubnya saat ini sedang dilanda konflik.
Sebagaimana diketahui, nama Gyokeres memang sudah lama diminati Setan Merah untuk menambah daya dobrak lini serang mereka musim depan.
Pemuda asal Swedia diyakini bisa jadi solusi mengatasi minimnya kemampuan mencetak gol MU, mengingat dia musim ini saja mampu menjaringkan 54 gol dan membuat 13 assists hanya dalam 52 pertandingan lintas ajang bersama Sporting.
Hanya saja, situasi panas pelik tengah menyelimuti saga transfer Gyokeres musim panas ini. Hubungan penyerang berusia 26 tahun itu retak dengan klub sebab Sporting dianggap ingkar janji soal klausul pelepasan.
Menurut laporan Gyokeres sudah membuat gentleman's agreement sejak September lalu, yang membuat kubu Portugal harus rela melepaskan striker bintangnya dengan harga di kisaran 59 juta poundsterling.
Namun belakangan, Sporting CP diklaim mencoba menaikkan harga, dengan Presiden Klub Federico Varandas bahkan mengeklaim tidak ada janji yang dibuat untuk membiarkan Gyokeres pergi dengan harga lebih murah.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat penyerang yang kabarnya diinginkan oleh Manchester United, salah satunya ialah Victor Osimhen.
Situasi Tegang Selimuti Gyokeres dan Sporting, MU Minta Kabar Tiap Hari
Alhasil buntut dari situasi itu, ketegangan mulai menyelimuti pihak Viktor Gyokeres dan Sporting CP.
Pesepak bola asal Swedia kecewa berat hingga mengandam tak mau lagi bermain untuk tim juara Liga Portugal dan akan mogok kerja demi bisa pindah klub.
Manchester United pun memantau situasi ini sebab minat mereka merekrut Gyokeres terus berlanjut. Alhasil demi mendapatkan kabar ter-update, MU diklaim rela melakukan panggilan telepon setiap hari guna menanyakan situasi pemain incarannya.
"Ini situasi yang menegangkan. Saya ingin bilang bahwa ini juga merupakan kondisi yang menyedihkan buat seorang pemain yang mampu membuat sejarah di Sporting lewat gol serta gelarnya. Jadi mari kita lihat apakah mereka akan mampu menemukan solusi bersama," ujar Fabrizio Romano dalam saluran Youtube-nya, dilansir dari GiveMeSport.
"Perlu diingat bahwa Gyokeres tetap menjadi target Manchester United. Jadi Man United masih menghubungi (pihak) Gyokeres setiap hari untuk mengetahui situasi, harga, dan hal lainnya," kata Romano lagi.
Agen Gyokeres Klaim Ada Bukti Perjanjian dengan Sporting CP
Sementara itu, agen Viktor Gyokeres mengeklaim pihaknya sudah mengantongi bukti terkait janji Sporting CP melepas pemuda asal Swedia seharga 59 juta poundsterling musim panas ini.
Menurut media Swedia SportBladet, bukti ini sebenarnya tak serta-merta mengikat Sporting CP untuk mengiyakan sang pemain sebab kesepakatan yang dibuat cuma dalam bentuk gentleman's agreement.
Walau begitu, jurnalis Erik Niva meyakini Viktor Gyokeres pada akhirnya akan menyusul sang pelatih Ruben Amorim dengan berlabuh di Manchester United musim depan.