Tak Rayakan Kemenangan, Jannik Sinner Kirim Pesan Menyentuh untuk Dimitrov

2 months ago 13

Liputan6.com, Jakarta Janik Sinner kembali mencapai perempat final Wimbledon, tapi kali ini dengan cara yang jauh dari ideal. Petenis nomor satu dunia itu melaju usai lawannya, Grigor Dimitrov, mundur karena cedera saat memimpin dua set.

Dimitrov memenangi dua set pertama dengan skor 6-3 dan 7-5, lalu keduanya imbang 2-2 di set ketiga ketika sang unggulan ke-19 tiba-tiba merasa nyeri di bagian kanan tubuhnya. Tak lama, Dimitrov mundur dari pertandingan.

Sinner langsung memeluk Dimitrov dan menemaninya ke pinggir lapangan. Ia bahkan membantu sang lawan membereskan perlengkapannya, sebelum mengunggah pesan dukungan di media sosial.

Cedera Kembali Bayangi Dimitrov di Grand Slam

Cedera kembali menjadi momok bagi Dimitrov di turnamen besar. Ini menjadi kelima kalinya secara beruntun ia harus mundur dari Grand Slam, termasuk insiden serupa tahun lalu di babak keempat Wimbledon saat melawan Daniil Medvedev.

Dimitrov, 34 tahun, terakhir kali menembus semifinal Grand Slam pada US Open 2019. Di Wimbledon sendiri, pencapaian terbaiknya terjadi pada 2014 ketika mencapai semifinal sebelum dikalahkan Novak Djokovic.

Padahal, performa Dimitrov saat menghadapi Sinner kali ini sangat solid. Ia mencatat lebih banyak ace dan winner, serta memenangi 79 poin dibanding 65 milik lawannya.

Sinner: Ini Bukan Kemenangan

Dalam wawancara usai pertandingan, Sinner menolak menganggap hasil ini sebagai kemenangan. Ia menyebut momen tersebut sebagai hal yang menyedihkan untuk disaksikan semua orang.

“[Dimitrov] sudah sering kesulitan karena cedera di Grand Slam. Melihatnya harus berhenti lagi sangat berat,” kata petenis Italia berusia 23 tahun itu.

Sinner, yang kini menjadi petenis putra peringkat satu dunia, menulis pesan emosional untuk Dimitrov di media sosial: “Cepat sembuh, temanku. Semoga yang terbaik selalu menyertaimu.”

Read Entire Article
Bisnis | Football |