Temui Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Erick Thohir Instruksikan Sistem Scouting Berjalan dalam 3 Bulan

13 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menginstruksikan agar sistem scouting (pencarian bakat) untuk Timnas Indonesia sudah mulai berjalan dalam tiga bulan ke depan.

Hal ini dia sampaikan ketika menemui Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, seperti dibagikan dalam unggahan Instagram Erick Thohir pada Sabtu (14/6/2025).

Sebagaimana diketahui, Simon Tahamata pertama kali diumumkan oleh PSSI menjadi Head of Scouting skuad Garuda pada 22 Mei lalu.

Dia ditugaskan menjalin kerja sama erat dengan pelatih tim nasional senior hingga kelompok umur dalam rangka menjaring talenta berbakat sekaligus memastikan keberlanjutan program sepak bola di Tanah Air.

Ketum PSSI, dalam pertemuannya dengan Simon Tahamata, lantas meminta agar sistem pencarian bakat tersebut sudah bisa berjalan dalam tiga bulan ke depan.

Pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN juga menginstruksikan agar Simon Tahamata segera memulai kerja samanya dengan pelatih timnas senior Patrick Kluivert hingga U-17 Nova Arianto.

"Jadi tiga bulan ke depan, kita pastikan scouting system kita jalan. Timnas U-17, U-20, U-23, sampai senior, kita mest 3 bulan selesai scouting system," ujar Erick Thohir kepada Simon Tahamata dalam video pertemuan yang dibagikan di akun Instagram-nya.

"Jadi Om Simon bekerja dengan Coach Patrick (senior), dengan Coach Gerald (U-23), dengan U-20, U-17, karena yang U-17 pun sekarang sama Badan Timnas Nasional sudah mulai disiapkan kelahiran 2009 untuk elite Pro Academy sebab tahun depan sudah World Cup lagi U-17," tambahnya.

Dalam video ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memaparkan detail sistem turnamen Piala Presiden 2025 yang akan datang.

Harapan Erick Thohir

Sementara itu dalam keterangan unggahannya, Erick Thohir juga mengungkap harapan terkait scouting system yang akan dibangun di bawah Simon Tahamata.

Pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu ingin agar bukan cuma level senior, melainkan juga talenta sepak bola usia dini turut terakomodasi lewat sistem ini.

"Kami ingin scouting system ini bisa menjaring seluruh talenta pemain berbakat Indonesia dari jenjang usia dini hingga senior," tulis Erick Thohir dalam keterangan di unggahan Instagram-nya, Sabtu (14/6/2025).

Kriteria Pemain Ideal Menurut Simon Tahamata

Terpisah, Head of Scouting Timnas Indonesia Simon Tahamata sendiri sebelumnya sempat membeberkan kriteria pemain yang dia nilai ideal untuk bergabung dengan skuad Garuda saat menghadiri sesi latihan tim nasional jelang lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (2/6/2025) lalu.

Pria yang pernah bertugas di Ajax Amsterdam itu nenginginkan penggawa yang bukan cuma bertalenta, tetapi juga memiliki kemampuan memaksimalkan kedua kaki, piawai dalam hal teknis, serta punya mentalitas mumpuni.

"Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang," katanya saat menghadiri sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (2/6/2025), dilansir dari Antara.

Read Entire Article
Bisnis | Football |