Transfer Terbesar Sejak Alisson: Mengapa Liverpool Sangat Yakin dengan Florian Wirtz?

20 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Menjuarai Premier League musim 2024/2025 lalu sepertinya tidak cukup memuaskan untuk Liverpool. Bahkan ketika pesta juara, The Reds berkomitmen untuk kembali lebih kuat musim depan.

Tak sekadar retorika, Liverpool langsung pecahkan rekor transfer demi Florian Wirtz. Gelandang serang Bayer Leverkusen itu ditebus hingga 136,3 juta euro.

Langkah besar ini jadi sinyal serius bahwa era Arne Slot bukan sekadar transisi. Ini adalah awal dari fase agresif klub dalam bursa pemain papan atas.

Investasi Terbesar Sejak Era Alisson-Van Dijk

Liverpool sebelumnya dikenal irit dalam belanja pemain jadi. Wirtz menjadi pengecualian, seperti halnya Alisson dan Van Dijk di masa lalu.

Sejak kedatangan Fernando Torres pada 2007, tak ada penyerang yang bikin buzz seperti ini. Bahkan nama-nama seperti Mane, Salah, hingga Firmino tak sedramatis Wirtz dalam menyedot perhatian sebelum debut.

Wirtz dianggap sebagai permata Jerman saat ini. Dalam usia 22 tahun, portofolionya sudah bikin klub-klub besar Eropa antri.

Manchester City, Bayern, hingga Real Madrid sempat membidik. Tapi justru Liverpool yang dapat restu Wirtz dan menutup kesepakatan dari posisi pemenang liga.

Bukan Perubahan Strategi, tapi Peluang Khusus

Beberapa pihak menyebut ini sebagai titik balik dari gaya hemat Fenway Sports Group. Tapi sebenarnya pola itu tak banyak berubah.

Dua musim lalu, mereka juga hampir menebus Moises Caicedo senilai £111 juta. Namun sang gelandang lebih memilih Chelsea.

Liverpool bahkan kalah juga dari Chelsea untuk Romeo Lavia. Mereka akhirnya memilih Wataru Endo seharga £16 juta, solusi instan di tengah frustrasi pasar.

Musim lalu, Liverpool menahan diri dari belanja besar. Federico Chiesa jadi satu-satunya rekrutan besar Arne Slot, sementara Mamardashvili akan datang musim panas ini.

Kenapa Wirtz Dianggap Layak Ditebus Semahal Itu

Menurut manajemen Anfield, Wirtz adalah paket lengkap. Ia kreatif, mencetak gol, dan sangat fleksibel dalam peran menyerang.

Pemain ini pernah cedera ACL, tapi kembali tampil luar biasa. Dalam dua musim terakhir, dia hanya absen lima laga liga.

Musim lalu, Wirtz mencetak 16 gol dan 15 assist dalam 45 pertandingan. Di Liga Champions, ia menyumbang enam gol dari sembilan laga.

Tak hanya kreatif, Wirtz juga rajin menekan lawan. Ia mencatat 1,25 high turnovers per 90 menit—tertinggi di Bundesliga untuk pemain dengan 1.500 menit bermain.

Wirtz Datang Saat Liverpool Dalam Posisi Kuat

Keputusan menahan belanja musim lalu membuahkan ruang gerak ekstra di bursa kali ini. Tambahan uang dari Liga Champions baru dan gelar liga juga memperkuat kas klub.

Penjualan Alexander-Arnold dan Kelleher mendatangkan dana segar sekitar £26,4 juta. Jumlah itu bisa bertambah jelang deadline transfer September.

Transfer Wirtz akan dibayar secara bertahap. Klub juga berharap publik tak membebani sang pemain dengan label “transfer termahal Inggris”.

Namun sulit menutupi arti besar kesepakatan ini. Liverpool membeli pemain terbaik yang tersedia, dari posisi terkuat mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Read Entire Article
Bisnis | Football |