Transformasi Marcus Rashford: Dari Wonderkid ke Pemain yang Terancam Dibuang Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Marcus Rashford tengah berada dalam periode sulit bersama Manchester United. Sang penyerang kini masuk dalam daftar jual klub untuk bursa transfer musim panas 2025.

Di usianya yang ke-27, Rashford tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama pelatih Ruben Amorim. Performanya yang menurun drastis membuat posisinya di skuad kian terpinggirkan.

Rashford sempat dipinjamkan ke Aston Villa pada awal Februari 2025. Namun, ia harus kembali ke Old Trafford meski menunjukkan performa impresif selama masa peminjaman singkat tersebut.

Kini, Manchester United dilaporkan siap menerima tawaran permanen untuk Rashford. Klub ingin melepasnya guna membuka ruang untuk perekrutan penyerang baru.

Rashford merupakan produk akademi Manchester United dan melakoni debut tim utama pada 2016. Ia langsung mencetak dua gol di laga debut Liga Europa, serta dua gol tambahan di Premier League.

Performa awal yang menjanjikan membuatnya cepat naik ke tim utama dan menjadi salah satu prospek muda terbaik Inggris. Ia sempat menjadi andalan utama di lini depan klub.

Selama bertahun-tahun, Rashford tampil reguler di berbagai kompetisi. Ia juga menjadi bagian penting dari tim nasional Inggris di berbagai turnamen internasional.

Musim 2022/2023 menjadi musim terbaik Rashford secara statistik. Ia mencetak 30 gol dalam semua kompetisi bersama Manchester United.

Performa tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam semusim sejak era Sir Alex Ferguson. Ia juga membantu MU meraih gelar Carabao Cup dan finis di posisi empat besar Premier League.

Keberhasilan tersebut membuat Rashford sempat menandatangani kontrak baru berdurasi panjang hingga 2028. Namun performanya tidak berlanjut di musim berikutnya.

Musim 2023/2024 menjadi titik balik penurunan Rashford. Ia hanya mencetak delapan gol dalam 43 pertandingan di semua ajang.

Kontribusinya dalam permainan juga dianggap menurun, baik dalam hal pressing maupun efektivitas di sepertiga akhir lapangan. Ia kerap dicadangkan atau tampil di luar posisi terbaiknya.

Situasinya makin memburuk pada musim 2024/2025. Rashford kehilangan tempat di tim utama dan akhirnya harus menjalani masa peminjaman di Aston Villa.

Manchester United terbuka untuk melepas Rashford di bursa transfer musim panas 2025. Sejumlah klub sempat dikaitkan, tetapi belum ada pendekatan konkret sejauh ini.

Rashford masih terikat kontrak hingga 2028, yang membuat gajinya menjadi beban besar bagi klub peminat. United kemungkinan akan mempertimbangkan opsi pinjaman disertai kewajiban beli.

Situasi Rashford makin sulit setelah nomor punggung 10 miliknya diberikan kepada Matheus Cunha, rekrutan anyar dari Wolverhampton. Hal ini menandakan klub tidak lagi memprioritaskan Rashford dalam proyek jangka panjang.