Vietnam, Thailand, Indonesia: Perebutan Gelar Piala AFF U-23 2025 Mengarah ke 3 Tim

9 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Sesuai prediksi, Piala AFF U-23 2025 mulai menunjukkan tanda-tanda persaingan tiga tim yang punya peluang realistis untuk menjadi juara. Komposisi grup yang tak seimbang dan pengalaman di level turnamen menjadikan beberapa tim lebih unggul sejak awal.

Grup B dan C, yang hanya diisi tiga tim, memaksa Vietnam U-23 dan Thailand U-23 menunggu giliran bermain setelah Timnas Indonesia U-23 membuka turnamen dengan kemenangan besar atas Brunei. Sang tuan rumah langsung menunjukkan kekuatan sejak laga pertama.

Kini setelah semua tim menjalani dua pertandingan fase grup, arah persaingan makin jelas. Indonesia, Vietnam, dan Thailand tampil dominan, memperkuat asumsi awal bahwa hanya mereka kandidat utama perebut gelar.

Vietnam dan Langsung Tancap Gas

Vietnam U-23 membuka kiprah di Grup B dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Laos U-23. Gol pembuka dicetak oleh kapten Khuat Van Khang melalui sepakan first-time pada menit ke-19. Van Khang yang sudah mengoleksi 21 caps di timnas senior, menjadi andalan utama Vietnam dalam perburuan gelar ketiga beruntun.

Bek muda Nguyen Hieu Minh tampil mengejutkan dengan mencetak dua gol dari skema bola mati. Ia mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-71 dan gol kedua lahir dari kemelut di depan gawang. Penampilannya memberi nilai tambah bagi lini belakang Vietnam.

Vietnam menampilkan keseimbangan antara pemain berpengalaman dan regenerasi. Nama-nama seperti Tran Trung Kien, Nguyen Dinh Bac, Nguyen Van Truong, dan Nguyen Quoc Viet membawa pengalaman dari ajang kontinental ke level U-23.

Thailand Tampil Impresif Meski Minim Jam Terbang

Thailand U-23 juga menunjukkan dominasi saat menang 4-0 atas Timor Leste U-23 di Grup C. Meski skuad tergolong muda, talenta mereka tetap mencuat. Hanya tiga pemain yang memiliki caps di timnas senior, namun kualitas individu tetap terlihat.

Yotsakorn Burapha membuka keunggulan melalui sundulan keras dari situasi sepak pojok. Ia masih berusia 20 tahun dan punya rasio satu gol tiap dua laga di level U-23. Gol-gol berikutnya dicetak oleh Thanawut Phochai, Seksan Ratree, dan Chanawit Sealao.

Dengan materi minim pengalaman, Thailand tetap bermain efektif. Sisa laga melawan Myanmar akan menjadi ajang mereka menegaskan dominasi dan memastikan tempat di semifinal tanpa cela.

Timnas Indonesia U-23 Masih Favorit, tapi Waspadai Skenario Rumit

Timnas Indonesia U-23 memimpin Grup A usai menang telak 8-0 atas Brunei dan menang tipis 1-0 atas Filipina. Namun hasil tipis atas Filipina membuka peluang skenario yang merugikan. Jika Indonesia kalah dari Malaysia pada Senin, bisa terjadi tiga tim dengan jumlah poin sama.

Dalam situasi tiga tim imbang, hasil lawan tim terbawah, yaitu Brunei, tidak diperhitungkan. Jika itu terjadi, selisih gol di antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang akan menentukan. Indonesia bisa saja tersingkir jika kalah dan punya selisih gol terburuk.

Namun satu poin dari laga terakhir sudah cukup mengantar Indonesia U-23 ke semifinal. Jika itu tercapai, turnamen ini benar-benar akan menjadi pertarungan tiga kekuatan utama: Indonesia, Vietnam, dan Thailand, sesuai prediksi awal turnamen.

Read Entire Article
Bisnis | Football |