Liputan6.com, Jakarta Real Madrid memasuki era baru di bawah komando Xabi Alonso. Pelatih muda ini langsung memperkenalkan gaya kepemimpinan tanpa kompromi.
Alonso menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Real Madrid. Ia tiba di Santiago Bernabeu usai menorehkan kesuksesan besar bersama Bayer Leverkusen.
Menurut laporan Cadena SER, Alonso memberikan peringatan tegas kepada seluruh skuadnya. Siapa pun yang tak menunjukkan usaha maksimal, tidak akan bermain.
Jurnalis Javier Herraez menjadi pihak yang menyampaikan pesan tersebut. Ini menunjukkan bahwa Alonso tak akan terpengaruh nama besar dalam memilih pemain.
Meski baru resmi menjabat, Alonso sudah menetapkan fondasi yang jelas. Intensitas, kerja sama, dan totalitas menjadi dasar utama dalam tim asuhannya.
Filosofi Pressing ala Alonso
Xabi Alonso membawa filosofi permainan menekan tinggi yang sudah ia terapkan di Bayer Leverkusen. Gaya ini mengandalkan intensitas dan disiplin posisi.
Mantan anak buah Alonso di Leverkusen Aleix Garcia mengungkapkan bahwa para penyerang diminta menjadi lini pertahanan pertama. Mereka harus aktif menekan sejak area lawan.
Kini, prinsip itu dibawa Alonso ke Santiago Bernabeu. Ia ingin Real Madrid bermain agresif dan kolektif sejak menit pertama.
Tak Ada Pemain yang Kebal
Herraez menyebut bahwa Alonso tidak membuat pengecualian. Tak peduli gelar atau pengalaman, semua pemain harus memenuhi standar fisiknya.
“Jika ada pemain yang malas berlari, itu sudah dianggap pelanggaran,” kata Herraez. “Sekali tak lari, itu kuning. Ulangi lagi, itu merah.”
Alonso memastikan bahwa tidak ada toleransi terhadap sikap setengah hati. Setiap aksi di lapangan akan jadi penilaian utama.
Bahkan Courtois Harus Ikut Berjuang
Tak hanya pemain outfield, kiper pun masuk dalam sistem kerja keras ini. Alonso menuntut peran aktif dari penjaga gawang seperti Thibaut Courtois.
“Jangan hanya berdiri menunggu bola. Kamu juga harus ikut berjuang,” katanya tegas. Semua pemain terlibat dalam fase bertahan.
Ini menjadi pergeseran besar dari era Ancelotti yang lebih mengandalkan penguasaan bola. Alonso membawa gaya penuh determinasi yang siap mengubah identitas taktik Real Madrid.