Liputan6.com, Jakarta Kecintaan terhadap sepak bola sering kali diwariskan dari orang tua ke anak. Tak jarang, semangat itu tumbuh sejak kecil lewat cerita atau tontonan bareng di rumah.
Namun, dalam beberapa keluarga, warisan yang diturunkan bukan hanya rasa cinta pada permainan. Bakat mengolah bola pun ikut mengalir dalam darah mereka.
Meski berat berada di bawah bayang-bayang sang ayah, banyak anak pesepak bola legendaris yang berhasil menciptakan jalannya sendiri. Bahkan, sebagian di antaranya mampu melampaui prestasi orang tuanya.
Kisah ayah dan anak yang sama-sama bermain di level profesional selalu menarik untuk diikuti. Apalagi jika keduanya punya kiprah yang sama gemilang.
Berikut adalah deretan pasangan ayah-anak paling terkenal dalam sejarah sepak bola dunia. Siapa saja mereka?
1. Mazinho, Thiago dan Rafinha
Mazinho dikenal sebagai pemain serbabisa yang bisa bermain di lini tengah maupun bek sayap. Ia menjalani karier profesional selama 16 tahun dan sempat bermain di Brasil, Italia, dan Spanyol.
Ia menjadi bagian penting dari skuad Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1994. Dalam final melawan Italia, Mazinho tampil sejak awal sebagai gelandang kanan.
Kecintaan Mazinho terhadap sepak bola diwariskan kepada dua putranya. Thiago Alcantara dan Rafinha sama-sama mengawali karier di Barcelona dan sukses meniti karier di Eropa.
2. Alf-Inge dan Erling Haaland
Alfie Haaland memulai petualangannya di Inggris saat bergabung dengan Nottingham Forest pada 1993 setelah bermain di Norwegia. Ia kemudian melanjutkan karier bersama Leeds United dan sempat mencicipi kompetisi Eropa.
Saat bermain untuk Leeds, Haaland pernah berseteru dengan Roy Keane yang berujung insiden terkenal saat Keane membalas dendam saat keduanya bertemu lagi. Haaland kemudian pindah ke Manchester City, klub yang kelak juga diperkuat oleh anaknya.
Erling Haaland lahir saat ayahnya masih di Leeds dan meniti jalan serupa dalam sepak bola. Setelah bersinar di Salzburg dan Borussia Dortmund, Erling bergabung dengan Manchester City dan langsung mencetak lebih dari 100 gol serta mempersembahkan treble bersejarah.
3. George dan Timothy Weah
George Weah adalah sosok langka dalam sejarah sepak bola dan politik dunia. Ia tidak hanya pernah meraih Ballon d'Or, tetapi juga menjabat sebagai Presiden Liberia.
Karier sepak bolanya melejit sejak bergabung dengan AS Monaco pada 1988, kemudian berlanjut ke PSG, AC Milan, hingga Chelsea. Ia menjadi pemain Afrika pertama dan satu-satunya yang memenangkan Ballon d'Or.
Putranya, Timothy Weah, memang belum mencapai level sang ayah, tetapi namanya terus menanjak. Setelah sukses bersama Lille, Timothy kini memperkuat Juventus sebagai pemain serba bisa di usia 25 tahun.
4. Patrick dan Justin Kluivert
Patrick Kluivert mencuri perhatian dunia saat membawa Ajax menjuarai Liga Champions 1995 di usia 18 tahun. Setelah singgah sebentar di AC Milan, ia menemukan kembali ketajamannya bersama Barcelona.
Duetnya dengan Rivaldo menjadi salah satu yang paling mematikan di La Liga saat itu. Meski hanya meraih satu gelar liga, kontribusinya tetap dikenang di Camp Nou.
Anaknya, Justin Kluivert, kini melanjutkan tradisi keluarga sebagai pemain profesional. Setelah bermain untuk Roma dan dipinjamkan ke beberapa klub Eropa, ia kini bersinar bersama Bournemouth di Liga Inggris.
5. Frank Lampard Sr dan Frank Lampard
Frank Lampard Sr. adalah bek kiri yang mengabdi hampir seluruh kariernya untuk West Ham United. Ia membantu klub memenangkan dua trofi Piala FA dan dikenang sebagai legenda sejati oleh publik Upton Park.
Salah satu momen paling bersejarahnya adalah saat mencetak gol penting ke gawang Everton di semifinal Piala FA 1980. Gol sundulannya itu membawa West Ham ke partai final yang kemudian mereka menangkan.
Namun, karier sang anak justru melebihi sang ayah. Frank Lampard Jr. menjadi ikon Chelsea dengan torehan gelar bergengsi dan status top skor sepanjang masa klub.
6. Danny dan Daley Blind
Danny Blind memulai kariernya di Sparta Rotterdam pada 1979 sebelum pindah ke Ajax tujuh tahun kemudian. Kepindahannya ke Amsterdam menjadi titik balik, terutama setelah dilatih langsung oleh Johan Cruyff.
Selama 13 tahun di Ajax, ia mengoleksi lima gelar Eredivisie dan tiga trofi Eropa termasuk Liga Champions. Ia dikenal sebagai bek yang tangguh, disiplin, dan berjiwa pemimpin.
Putranya, Daley Blind, mengikuti jejak sang ayah dan juga bersinar di Ajax. Setelah sempat merumput di Manchester United dan Bayern Munchen, ia kini memperkuat Girona dan membantu mereka lolos ke Liga Champions.
7. Johan dan Jordi Cruyff
Johan Cruyff dianggap sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola dunia. Ia mengharumkan nama Ajax dengan filosofi Total Football yang revolusioner dan mengubah wajah permainan.
Setelah sukses di Belanda, Cruyff membawa Barcelona menjuarai La Liga pada 1973, gelar pertama klub dalam hampir 15 tahun. Sebagai pelatih, ia menciptakan Dream Team Barcelona yang mendominasi Spanyol dan Eropa selama era 1990-an.
Putranya, Jordi Cruyff, memulai karier di bawah arahan sang ayah di Camp Nou. Meski menjanjikan, cedera menghambat perkembangan Jordi saat hijrah ke Manchester United pada 1996 dan menutup kariernya di klub-klub Eropa lainnya.
8. Lilian, Marcus dan Khephren Thuram
Lilian Thuram dikenal sebagai bek tangguh yang mengawali karier di Monaco sebelum pindah ke Parma pada 1996. Bersama Gianluigi Buffon, ia membantu Parma finis sebagai runner-up Serie A dan kemudian sama-sama direkrut Juventus.
Di Turin, Thuram meraih dua gelar Serie A dan tampil lebih dari 200 kali sebelum pindah ke Barcelona pada 2006. Ia juga sempat memegang rekor pemain dengan penampilan terbanyak untuk timnas Prancis, sebelum disalip Hugo Lloris.
Dua putranya, Marcus dan Khephren, kini mengikuti jejak sang ayah sebagai pesepak bola profesional. Marcus bersinar di Borussia Monchengladbach dan menjuarai Serie A bersama Inter Milan, sementara Khephren memperkuat lini tengah Juventus.
9. Peter dan Kasper Schmeichel
Peter Schmeichel datang ke Manchester United pada akhir 1990-an dengan status yang belum terlalu dikenal publik Inggris. Namun, hanya dalam waktu singkat, ia menjelma menjadi salah satu kiper terbaik yang pernah tampil di Premier League.
Postur tubuhnya yang besar dan refleks luar biasa menjadi momok bagi para penyerang lawan. Musim terakhirnya bahkan diakhiri dengan mengantar Setan Merah meraih treble bersejarah pada 1999.
Putranya, Kasper Schmeichel, mengikuti jejak sang ayah sebagai penjaga gawang profesional. Ia meraih puncak karier saat membawa Leicester City menjadi juara Premier League pada 2016 dan menjuarai Piala FA pada 2021.
10. Cesare, Paolo dan Daniel Maldini
Cesare Maldini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain di AC Milan dan sukses merebut empat gelar Serie A. Setelah gantung sepatu pada 1967, ia melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih, termasuk menjadi manajer Rossoneri pada awal 1970-an.
Jasa besarnya membuat namanya masuk dalam Hall of Fame klub. Tidak butuh waktu lama, nama Maldini kembali mencuat ketika sang anak, Paolo, mencatat debut di Milan satu dekade kemudian.
Paolo Maldini kemudian menjadi legenda sejati AC Milan, tampil selama 25 tahun dan mengoleksi lima trofi Liga Champions serta tujuh Scudetto. Kini, generasi ketiga keluarga Maldini, Daniel, berjuang menorehkan namanya sendiri bersama Atalanta.
11. Zinedine, Enzo, Luca, Theo dan Elyas Zidane
Zinedine Zidane adalah legenda sepak bola Prancis yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Keempat anaknya mengikuti jejaknya di dunia sepak bola profesional.
Anak sulungnya, Enzo Zidane, sempat bermain untuk beberapa klub sebelum pensiun pada 2024 di usia 29 tahun. Luca Zidane kini menjadi kiper utama Granada di kompetisi kasta kedua Spanyol.
Theo Zidane bermain sebagai gelandang untuk Cordoba CF dan tampil menonjol musim ini. Elyaz Zidane yang masih muda kini memperkuat Betis B dan sempat dipanggil timnas Prancis U20.

3 months ago
22
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400470/original/059567200_1762120278-ac-milan-vs-as-roma-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398062/original/087063200_1761833811-nova_arianto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5244174/original/082255300_1749138695-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-21.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400596/original/092290100_1762140822-AP25306785273139.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400699/original/049098700_1762145207-Alvaro_Carreras.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387639/original/006070200_1761085444-000_79KC3LQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364277/original/050390200_1759054604-persis_arema.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400465/original/019342200_1762108565-man-city-vs-bournemouth-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399869/original/097599100_1762030744-Juventus__Filip_Kostic_celebrates.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400601/original/049408300_1762141320-AP25306752424150.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400502/original/030548600_1762135066-rafael_leao_vs_as_roma.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387656/original/050911800_1761090067-arsenal_liga_champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400474/original/061542100_1762127241-000_82T693K.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400530/original/031848500_1762138119-AP25306655790890.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400478/original/060213400_1762128012-000_82T98AJ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400471/original/066588900_1762120278-ac-milan-vs-as-roma-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400501/original/019838000_1762135066-max_allegri.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266271/original/002235600_1750994432-1000061285__1_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5045495/original/004340000_1733898938-1733894017386_tujuan-dana-pensiun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216913/original/034690500_1667792516-Wall-Street-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5232390/original/034167600_1748234802-IMG-20250526-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4513879/original/022701400_1690279822-PGE_-_Foto_PLTP_Area_Kamojang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178036/original/036320100_1743268664-WhatsApp_Image_2025-03-29_at_18.44.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355976/original/006585500_1758392687-bruno_fernandes_casemiro_selebrasi_MU_chelsea_ap_dave_thompson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5250247/original/016052000_1749712889-02d64249-8fe2-4e94-bf07-97734616ac64.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4600736/original/085168000_1696563773-20230930BL_BRI_Liga_1_2023-2024_Dewa_United_Vs_Persebaya_Surabaya_Stok_Foto_5.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355984/original/085333600_1758401391-christian_pulisic_selebrasi_udinese_ac_milan_andrea_bressanutti_lapresse_ap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263416/original/076745300_1750821845-donald_trump4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280743/original/071760900_1752255384-Screenshot__165_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352822/original/000207200_1758122294-RachelFebi9_R32_ChinaMasters2025_PBSI_20250917.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1215026/original/048210500_1461648520-PGN.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288299/original/056084300_1752905773-Andy_Byron.jpg)