Absen di SEA Games 2025, Agus Prayogo akan Turun di GRAS 2025

5 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta- Pelari jarak jauh andalan Indonesia Agus Prayogo mengumumkan tidak akan tampil saat SEA Games 2025 digelar di Thailand Desember mendatang. Agus masih aktif berlari tapi ingin memberikan kesempatan kepada atlet yang lebih muda.

Pria 39 tahun itu menyatakan sudah merasa cukup dengan pencapaiannya selama ini di SEA Games sehingga ingin membuka jalan kepada juniornya untuk meneruskan tongkat estafet.

"Jadi SEA Games tahun ini, nama saya masih berada di Timnas, cuma saya pikir sudah cukup dengan prestasi dan pencapaian saya saat ini dengan tujuh medali SEA Games, dan mengingat banyak adik-asik saya terutama di jarak jauh, harapan saya mereka akan melanjutkan perjuangan saya di SEA Games dan intinya harapan saya medali emas di nomor marathon masih punya Indonesia," sambung Agus.

Agus tahun ini hanya akan turun di Garmin Run Asia Series 2025 edisi Indonesia. Rencananya Garmin Run Indonesia 2025 akan berlangsung pada 14 September 2025 di ICE BSD, Tangerang. Agus menargetkan turun di kategori 10K atau 21K (Half Marathon).

"Insya Allah Saya akan berlari di 10k atau half marathon. Sekarang spesialisasi saya ada di marathon mungkin bisa jadi bagian latihan saya," ujar Agus Prayogo kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

Garmin Run Indonesia 2025 sendiri akan menjadi pembuka Garmin Run Asia Series 2025 yang bergulir di sepuluh wilayah di Asia, yaitu Taiwan, Indonesia, Singapura, Thailand, Korea, Vietnam, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan Jepang.

Empat Kategori Lari

Membawa tema yang sama ”From Zero to Hero” dan konsisten dalam mendukung inklusivitas dan keberlanjutan, 2025 Garmin Run Indonesia menghadirkan pilihan nomor lari 5K, 10K, 21K, Kids Dash untuk anak-anak dan Sub-Category ASICS Community Rank.

Tahun lalu, Garmin Run berhasil menarik antusiasme luar biasa dengan diikuti oleh lebih dari 7.000 peserta. Ajang tersebut juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menghasilkan sekitar 983.07 kg sampah, yang hampir setara dengan berat 1 mobil city car.

Upaya pengelolaan sampah yang efektif berhasil mengurangi sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 62% dari total sampah yang terkumpul. Selain itu, inisiatif keberlanjutan ini juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon setara dengan 1.891,5 km jarak tempuh mobil, 175,42 liter konsumsi bahan bakar solar, dan 202,27 liter konsumsi bahan bakar bensin.

2025 Garmin Run Indonesia juga menegaskan fokus pada sustainability dengan menggandeng Limbah.id sebagai Sustainability Partner. Seluruh produk Garmin yang dijual di Indonesia kini telah menerapkan kebijakan zero plastic packaging, sebagai langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon.

Libatkan Komunitas Teman Tuli

Sejalan dengan semangat inklusivitas, 2025 Garmin Run Indonesia kembali mengundang partisipasi dari berbagai komunitas, termasuk komunitas lari Teman Tuli. Garmin Run memastikan semua peserta, tanpa terkecuali, merasa diterima dan didukung untuk berlari mencapai garis finish.

"Sebagai bagian dari Teman Tuli, saya merasa sangat senang dan nyaman mengikuti Garmin Run. Sejak berpartisipasi secara rutin dalam Garmin Run pada dua tahun lalu, saya merasa ini menjadi event yang membuat saya merasa begitu dihargai dan didukung. 2025 Garmin Run Indonesia bukan hanya tentang lari, tetapi juga tentang komunitas yang mampu menerima dan selalu memberikan dukungan satu sama lain,” ujar Ricendy, Teman Tuli dan anggota Garmin Run Club.

Penjualan tiket 2025 Garmin Run Indonesia akan dibagi menjadi dua fase. Penjualan fase pertama akan dibuka dengan sesi Flash Sale pada hari ini yang menawarkan harga spesial untuk tiket mulai dari Rp 285,000 untuk kategori 5K, Rp 350,000 untuk kategori 10k dan Rp 525,000 untuk kategori 21K.

Penjualan akan dilanjutkan ke sesi Harga Normal yang menawarkan harga tiket mulai dari mulai dari Rp 379,000 untuk kategori 5K, Rp 465,000 untuk kategori 10K, Rp 695,000 untuk kategori 21K, Rp 220,000 untuk Kids Dash.

Read Entire Article
Bisnis | Football |