Liputan6.com, Jakarta Atlet angkat besi muda Tanah Air, Alyamaulida Kartika Pertiwi, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga dunia.
Dia menyapu bersih tiga medali emas dari snatch, clean and jerk, serta total angkatan di kelas remaja (youth) 77 kg putri dalam Kejuaraan Asia Angkat Besi Remaja dan Junior yang digelar di Astana Kazakhstan pada Selasa (8/7/2025) lalu.
Pemudi yang kerap disapa Alya itu mencatatkan 93 kg pada angkatan snatch, dan raihan itu sama dengan lifter Korea Selatan Kim Hangyeol.
Adapun di urutan selanjutnya ada Kerimbayeva asal Turkmenistan yang menorehkan angkatan snatch 85 kg, sehingga berhak atas medali perunggu.
Di clean and jerk, Alya bersinar lagi dengan angkatan 116 kg. Kali ini, dia mengungguli Kim Hangyeol yang cuma menorehkan 113 kg, diikuti Hulkar Ruzikulova asal Uzbekistan dengan 107 kg.
Praktis dengan pencapaian tersebut, atlet asal Tigaraksa itu memiliki total angkatan 209 kg. Ini memastikan medali emas ketiganya, mengalahkan wakil Korea Selatan yang terpaut 3 kg dengan 206 kg, serta Ruzikulova yang meraih total angkatan 191 kg.
Rizki Juniansyah meraih emas angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu diraih Rizki dengan berlatih keras setiap hari di sasana sederhana bernama Bulldog Gym dan terletak di tengah-tengah perumahan di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Apresiasi Ketum KONI Pusat
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi pencapaian Alyamaulida Kartika dalam Kejuaraan Angkat Beji Remaja dan Junior 2025.
Dia berharap capaian tersebut bisa terus dikembangkan hingga sang atlet tampil sebagai penyumbang medali di ajang olahraga multievent terakbar empat tahunan, Olimpiade.
Sekadar informasi selain Alya, atlet junior putri lain asal Indonesia, Sarah, juga berhasil menyumbagnkan 3 medali perak pda kelas 63 kg dengan snatch 93 kg, clean and jerk 120 kg, serta total angkatan 213 kg.
Di samping itu, Kevin Andrian Ramadhan juga kebagian satu medali perak clean and jerk berkat angkatan 127 kg saat berlaga di kelas remaja 56 kg.
“Selamat kepada Alyamaulida Kartika yang berhasil meraih prestasi gemilang, meraih 3 medali emas kelas 77 kg putri remaja. Kepada Sarah dan Kevin, saya juga mengucapkan selamat atas medali yang berhasil diraih,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Dengan hasil yang diraih, terus lakukan evaluasi untuk menjadi yang terbaik. Saya yakin, atlet peraih medali pada kejuaraan kali ini dapat menjadi peraih medali Olimpiade suatu saat nanti, tentunya dengan kerja keras yang konsisten,” sambungnya.
Apresiasi untuk PB PABSI
Selain mengapresiasi pencapaian para atlet, Ketum Koni Pusat Marciano Norman juga memuji kinerja Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia. Hal itu lantaran PB PABSI dinilai mampu memberi kualitas pembinaan yang baik kepada para atlet.
“Selaku Ketum KONI Pusat saya menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB.PABSI) yang dipimpin Bapak Rosan Perkasa Roeslani beserta Sekjen Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono, karena kualitas pembinaan yang baik kepada para atlet, sehingga angkat besoselalu memberikan medali untuk Indonesia dalam keikutsertaan pada single atau multievent internasional,” tandasnya.
Sebagai informasi Kejuaraan Asia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 diikuti 343 lifter dari 27 negara, dan menjadi ajang uji coba regulasi baru kategori berat badan oleh Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) per 1 Juni.