Barcelona Berantakan: Gawang Penuh Sesak, Butuh Amunisi Baru di Lini Serang

Liputan6.com, Jakarta Musim panas biasanya jadi waktu rehat bagi pelatih, tapi tidak untuk Hansi Flick. Sang juru taktik Barcelona justru harus kembali lebih awal dari liburannya demi merapikan sejumlah masalah yang mulai menumpuk di klub. Kamis waktu setempat, Flick akan memulai persiapan pramusim dengan agenda yang sudah padat.

Dari laporan AS, Flick akan bertemu dengan staf pelatih sejak pagi untuk menyusun langkah awal. Fokus utamanya bukan sekadar latihan, melainkan membenahi masalah-masalah mendasar yang bisa menghambat progres tim. Prioritas pertama adalah kiper yang terlalu banyak.

Selain itu, Flick juga harus menentukan arah transfer klub dan menyusun skuad utama. Dari penjaga gawang, lini serang yang tumpul, hingga pemain-pemain yang menggantung masa depannya, Barcelona saat ini seperti rumah yang perlu segera dirapikan.

Barcelona saat ini memiliki empat kiper di tim utama—jumlah yang terlalu gemuk untuk satu musim kompetisi. Flick ingin segera memperjelas siapa yang masuk dalam rencananya dan siapa yang harus angkat kaki. Ketidakjelasan ini dikhawatirkan akan mengganggu suasana tim di awal pramusim.

Inaki Pena kabarnya akan menjadi korban pertama dalam proses penyaringan ini. Kiper muda itu kabarnya tidak masuk dalam skema Flick, jadi kemungkinan besar akan segera dicari klub baru. Namun, persoalan tak berhenti di sana.

Datangnya Joan Garcia dari Espanyol membuat posisi Marc-Andre ter Stegen ikut dipertanyakan. Meski masih jadi kiper utama, kehadiran Garcia bisa memicu diskusi serius soal rotasi atau peran baru. Flick harus menemukan keseimbangan, tanpa memicu konflik internal di ruang ganti.

Lini depan juga jadi PR besar yang menunggu solusi. Barcelona gagal mengamankan jasa Nico Williams, salah satu target utama untuk memperkuat sisi sayap. Situasi ini memaksa Flick dan direksi klub untuk mencari alternatif secepatnya.

Luis Diaz dari Liverpool dikabarkan jadi opsi baru. Namun, untuk memboyong pemain asal Kolombia itu, Barcelona harus siap bergerak agresif di bursa transfer. Apalagi, kondisi finansial klub masih jauh dari ideal, dan prioritas harus benar-benar jelas.

Flick dijadwalkan bertemu dengan Deco dalam beberapa hari ke depan untuk membahas semua ini. Pertemuan itu bakal menentukan arah transfer klub, siapa yang harus datang, siapa yang harus pergi, dan bagaimana skuad dibentuk untuk musim baru.

Meski secara resmi masih libur, Flick selama ini tidak benar-benar lepas dari aktivitas klub. Ia sudah bertemu dengan anggota komisi olahraga Barcelona sejak 18 Juni lalu untuk mengikuti perkembangan transfer. Sayangnya, progres sejak saat itu cenderung lambat.

Hingga kini, satu-satunya kepastian hanyalah peminjaman Ansu Fati ke AS Monaco. Selebihnya, pembicaraan masih menggantung di udara. Waktu terus berjalan, sedangkan keputusan-keputusan besar belum juga diambil.

Kembalinya Flick ke Barcelona menjadi momen penting. Pramusim bukan sekadar soal latihan fisik—ini fase krusial untuk membentuk fondasi tim. Bagaimana Flick membereskan kekacauan awal ini akan sangat menentukan kesiapan Barcelona menghadapi musim kompetisi 2025/26.

Sumber: AS, Barca Universal