Bek Kiri Brighton Dinilai Punya Kualitas yang Pas dengan Karakter Permainan AC Milan

14 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta AC Milan tengah memasuki babak baru di sisi kiri pertahanannya. Kepergian Theo Hernandez ke Al Hilal menyisakan lubang besar yang harus segera diisi sebelum musim baru dimulai.

Salah satu nama yang mencuat dalam bursa transfer adalah Pervis Estupinan, bek kiri asal Ekuador yang kini bermain untuk Brighton di Inggris. Meski bukan sosok yang dijagokan sejak awal, Milan menaruh minat serius dan terus menjalin komunikasi dengan klub Inggris itu.

Legenda Rossoneri, Cafu, ikut angkat suara dalam diskusi ini. Menurutnya, Estupinan punya kualitas yang bisa menyatu dengan karakter permainan Milan asalkan dalam kondisi terbaiknya.

Proses Negosiasi Masih Berjalan

Milan memang belum mencapai kesepakatan dengan Brighton soal harga. Ada selisih antara permintaan dan penawaran, tetapi kedua pihak percaya kompromi masih memungkinkan.

Direktur olahraga Igli Tare sedang mencari sosok pengganti yang sepadan, dan Estupinan masuk dalam radar utama. Dengan usia 27 tahun, ia dianggap cukup matang walau riwayat cedera sempat membuat ragu.

Namun, dalam bursa transfer, terkadang pilihan terbaik datang dari jalan yang tak terduga. Jika negosiasi berjalan mulus, Rossoneri bisa segera menyambut wajah baru di sisi kiri pertahanan.

Pandangan Cafu Tentang Estupinan

Cafu, salah satu legenda Milan dan bek kanan legendaris asal Brasil, tak ragu memberi dukungan. Ia memuji karakter permainan Estupinan yang agresif dan berani ambil keputusan.

“Saya sudah melihatnya beberapa kali di kualifikasi Piala Dunia, dan dia sangat bagus. Dia sangat cocok untuk Milan,” ujar Cafu kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Sempre Milan.

Bagi Cafu, kecepatan dan naluri menyerang Estupinan adalah nilai lebih yang sejalan dengan gaya Milan. “Kecepatannya, kemampuannya untuk naik membantu serangan, dan fakta bahwa dia tak takut ambil inisiatif saat tim membutuhkannya,” tambahnya.

Tak Perlu Takut Bayang-bayang Theo

Satu hal yang mungkin membebani Estupinan jika bergabung adalah warisan besar dari Theo Hernandez. Namun, Cafu punya pandangan berbeda soal itu.

“Kalau seseorang bermain bagus di lapangan, mereka tidak merasa terbebani oleh warisan pemain sebelumnya,” katanya. “Dan kalau Estupinan adalah seperti yang Saya lihat bersama tim nasional…”

Dengan kata lain, performa di lapangan akan bicara lebih keras daripada sejarah. Estupinan punya peluang untuk menulis cerita baru tanpa harus meniru gaya pendahulunya.

Siap untuk Serie A?

Pengalaman Estupinan di Premier League bersama Brighton jadi nilai tambah. Namun, Serie A dikenal dengan gaya bermain yang lebih taktis dan menuntut disiplin posisi.

“Liga Anda lebih taktis dibandingkan liga Inggris, tapi saya yakin dengan kemampuan fisiknya, Estupinan bisa bermain bagus di mana pun,” ujar Cafu. “Tidak mudah menemukan pemain kiri yang lebih kuat dari dia.”

Itu adalah sinyal positif dari sosok yang tahu betul seluk-beluk sepak bola Italia. Jika Milan percaya pada penilaian Cafu, mungkin inilah saatnya membuka lembaran baru dengan sentuhan Ekuador di San Siro.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan

Read Entire Article
Bisnis | Football |