Liputan6.com, Jakarta Elkan Baggott memasuki fase penting dalam karier profesionalnya. Setelah beberapa musim lebih banyak dipinjamkan, bek Timnas Indonesia itu kini mendapat kepercayaan dari manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, untuk menjadi bagian dari tim utama.
Kepercayaan itu terlihat dalam laga pramusim Ipswich Town melawan Blau-Weis Linz. Pada laga yang berlangsung baru-baru ini, Baggott tampil sejak menit awal. Ini menjadi sinyal positif bagi masa depannya di Portman Road.
Ipswich Town menang meyakinkan dengan skor 4-1 atas Blau-Weis Linz, klub asal Austria. Dalam laga tersebut, Baggott bermain sebagai bek tengah, berduet dengan kapten tim, Dara O’Shea. Dia tampil dalam formasi yang cukup kompetitif, di mana sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pilar utama tim.
Berikut Starting XI Ipswich Town pada laga kontra Blau-Weis Linz:
- Kiper: Alex Palmer
- Belakang: Ben Johnson, Dara O’Shea (C), Elkan Baggott, Conor Townsend
- Gelandang: Azor Matusiwa, Cameron Humphreys
- Gelandang serang: Jack Clarke, Sammie Szmodics, Jaden Philogene
- Penyerang: George Hirst
Kontrak Elkan Baggott Diperpanjang Oleh Ipswich Town?
Penampilan sebagai starter dalam laga uji coba ini memberi sinyal bahwa Baggott mulai masuk dalam rencana taktik sang manajer. Sebuah perkembangan signifikan, mengingat sebelumnya ia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman.
Kontrak awal Elkan Baggott bersama Ipswich Town sejatinya berakhir pada Juni 2025 lalu. Namun, dalam klausul kontraknya, ada opsi perpanjangan selama satu musim. Meski belum ada pengumuman resmi dari klub, keikutsertaan Baggott dalam tur pramusim mengindikasikan bahwa opsi tersebut kemungkinan telah diaktifkan.
Keterlibatan Baggott dalam agenda pramusim bisa dimaknai sebagai bentuk kepercayaan klub terhadap sang pemain, sekaligus memberi kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya sebelum musim 2025/2026 dimulai.
Bertahan di Ipswich Town atau Pindah?
Baggott merupakan produk akademi Ipswich Town dan mendapat promosi ke tim utama sejak musim 2020/2021. Namun, hingga kini ia belum benar-benar mendapat tempat reguler. Selama empat musim terakhir, ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Gillingham, Cheltenham Town, Bristol Rovers, dan Blackpool.
Musim lalu, bersama Blackpool di League One, Baggott tampil cukup solid dalam 18 pertandingan. Sayangnya, cedera sempat menghambat kontribusinya di paruh kedua musim.
Kini, di usia 22 tahun, Baggott memasuki fase krusial dalam kariernya. Ia harus menentukan arah: bertahan di Ipswich Town yang akan berlaga di Championship dan berjuang untuk mendapatkan menit bermain, atau mencari klub baru yang bisa menjamin tempat utama, baik secara permanen maupun sebagai pemain pinjaman lagi.
Penentu Masa Depan Elkan Baggott
Laga-laga pramusim akan menjadi penentu arah karier Baggott. Jika mampu tampil konsisten dan meyakinkan selama sesi uji coba, bukan tak mungkin ia akan mendapatkan tempat di skuad utama Ipswich Town pada musim mendatang.
Namun, jika gagal bersaing, opsi peminjaman kembali bisa menjadi kenyataan. Yang pasti, kesempatan yang diberikan Kieran McKenna kali ini adalah panggung awal untuk membuktikan bahwa Baggott layak bersaing di level Championship.
Dengan modal pengalaman dan usia yang masih muda, Elkan Baggott masih punya ruang untuk berkembang. Tapi waktu tidak akan menunggu. Fase ini bisa jadi titik balik, atau justru titik penentu arah baru dalam karier sepak bolanya. Dan semuanya dimulai dari sini, pramusim bersama Ipswich Town.