Federico Chiesa dan Jalan Pulang: Klub-klub Serie A yang Bisa Jadi Destinasinya

1 month ago 15

Liputan6.com, Jakarta Federico Chiesa sempat merasakan euforia singkat ketika Liverpool membuka pintu baginya musim panas lalu. Juventus sudah tak menginginkannya, dan Anfield seolah jadi kesempatan emas untuk memulai kembali. Sayangnya, Inggris justru menjadi titik terendah kariernya—cedera kambuhan dan minimnya menit bermain membuatnya frustrasi.

Kini, Chiesa ingin kembali ke Italia, tetapi bukan tanpa rintangan. Gaji €7,5 juta per musim (sekitar Rp132 miliar) yang ia terima di Liverpool jadi batu sandungan bagi klub-klub Serie A. Transfernya mungkin murah dari sisi biaya, tapi risikonya tetap tinggi mengingat kondisi fisiknya yang labil.

Meski begitu, beberapa klub Serie A bisa menjadi pelabuhan yang cocok bagi penyerang sayap 27 tahun Italia ini. Inter Milan, Napoli, AS Roma, Atalanta, AC Milan, dan bahkan Juventus masih masuk dalam radar destinasi. Semuanya tergantung pada kebutuhan taktis, finansial, dan tentu saja niat Chiesa sendiri.

Inter: Jika Gagal Dapat Lookman

Inter tengah fokus mengejar Ademola Lookman dari Atalanta. Namun, jika negosiasi menemui jalan buntu, mereka bisa mengalihkan bidikan ke Chiesa. Liverpool takkan mempersulit, dan Inter termasuk sedikit klub Italia yang mampu menyesuaikan gajinya.

Secara gaya main, Chiesa bisa melengkapi barisan penyerang Inter meski tak seatraktif Lookman. Mereka hanya perlu menyiasati angka gaji agar lebih realistis. Jika Atalanta terlalu keras kepala, Chiesa bisa jadi opsi alternatif yang masuk akal.

Napoli: Conte Belum Tertarik?

Napoli dan Antonio Conte sebenarnya bisa saja merekrut Chiesa lebih awal, apalagi rencana mendatangkan Dan Ndoye gagal total. Namun, mereka tampaknya lebih ketat dalam hal gaji, dan Chiesa dianggap kurang cocok secara taktis.

Napoli butuh winger yang bisa bertahan untuk mengimbangi Noa Lang dan David Neres. Chiesa yang kini lebih ofensif dianggap kurang pas, terlebih setelah rentetan cedera. Mereka bisa jadi mengalihkan dana untuk lini belakang dan tengah ketimbang ambil risiko pada Chiesa.

Roma: Kesempatan Hidup Kembali?

Roma punya lubang besar di lini sayap yang bisa diisi Chiesa. Namun, arah transfer mereka kini mengutamakan pemain muda dan bertenaga, bukan sosok dengan riwayat cedera panjang. Meski begitu, Roma terkenal sebagai tempat rehabilitasi karier bagi banyak pemain.

Chiesa bisa kembali ke performa terbaik jika mendapat kepercayaan dan menit bermain reguler. Roma juga bisa jadi opsi jika ia rela memotong gaji. Masa lalu yang kurang harmonis mungkin jadi ganjalan, tapi kini ada manajemen baru yang bisa membuka lembaran baru.

Atalanta: Gaji Masih Jadi Masalah

Dengan Lookman yang hampir pasti hengkang, Atalanta bisa memberi peran utama pada Chiesa. Mereka sudah merekrut Kamaldeen Sulemana, tapi butuh tambahan pemain di sektor depan. Namun, gaji Chiesa jelas di luar batas kemampuan klub Bergamo itu.

Chiesa juga belum sepenuhnya yakin dengan prospek bermain di Atalanta. Klub ini dikenal hemat dan hanya mau ambil risiko dengan nilai yang sesuai. Saat ini, mereka tampaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan besar.

Milan: Kurang Cocok, Kurang Ruang

Milan punya kekuatan finansial untuk merekrut Chiesa, tapi kebutuhan mereka tak mendesak. Posisi sayap kanan sudah ditempati pemain seperti Saelemaekers, Chukwueze, dan Okafor. Kecuali ada penjualan besar, ruang bagi Chiesa tetap terbatas.

Chiesa tak ingin mengulangi kesalahan di Liverpool, yakni harus bersaing ketat untuk menit bermain, sementara Milan juga fokus memperbaiki posisi lain di skuad. Kecuali terjadi perubahan besar, Milan tampaknya hanya akan jadi penonton.

Juventus: Mungkinkah Kembali?

Chiesa meninggalkan Juventus tanpa banyak drama, hanya karena kontrak baru tak tercapai. Kini, dengan pelatih dan manajemen baru, pintu bisa saja terbuka kembali, apalagi Juventus butuh tambahan di lini serang jika gagal mendatangkan Jadon Sancho.

Mungkin Chiesa bisa menerima syarat baru setelah pengalamannya di Liverpool. Igor Tudor bisa memaksimalkan potensinya di sistem permainan yang cepat dan agresif. Kembali ke Turin bisa jadi jalan terbaik untuk menyelamatkan kariernya.

Sumber: Cult of Calcio

Read Entire Article
Bisnis | Football |