Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Siapa yang Lebih Unggul Menurut Superkomputer?

Liputan6.com, Jakarta Final Liga Champions 2024/2025 akan mempertemukan dua tim kuat, PSG dan Inter Milan di Allianz Arena pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan utama pecinta sepak bola di seluruh dunia.

PSG, yang tengah mengejar gelar Eropa pertama mereka, tampil impresif sepanjang musim ini. Di sisi lain, Inter Milan berupaya menambah koleksi trofi Liga Champions mereka yang keempat.

Kedua tim memiliki perjalanan yang mengesankan menuju final, mengalahkan lawan-lawan tangguh di fase gugur. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, superkomputer Opta telah melakukan simulasi sebanyak 10.000 kali untuk memprediksi hasil pertandingan ini.

PSG menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini. Mereka mencatatkan 33 gol dalam kompetisi ini, menjadi rekor tertinggi klub dalam satu musim Liga Champions.

Tim asuhan Luis Enrique juga mencatatkan rata-rata 18,6 tembakan per pertandingan, tertinggi sejak musim 2003/2004. Mereka juga memimpin dalam jumlah tembakan tepat sasaran dan peluang besar yang diciptakan.

Luis Enrique, yang sebelumnya memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada 2015, berpeluang menjadi pelatih keenam yang memenangkan trofi ini dengan dua klub berbeda. Ini menjadi motivasi tambahan bagi PSG.

Inter Milan menunjukkan pertahanan yang solid sepanjang kompetisi. Mereka mencatatkan delapan clean sheet, terbanyak di antara semua tim peserta musim ini.

Kiper Yann Sommer menjadi salah satu kunci keberhasilan Inter, dengan mencatatkan tujuh clean sheet dan melakukan 48 penyelamatan. Berdasarkan kualitas tembakan yang dihadapi, Sommer mencegah lebih banyak gol dibandingkan kiper lainnya.

Di lini belakang, Francesco Acerbi yang berusia 37 tahun tetap menjadi andalan. Pengalaman dan ketenangannya menjadi aset berharga bagi Inter dalam menghadapi tekanan di final.

Superkomputer Opta memberikan peluang kemenangan sebesar 56,6% untuk PSG dalam pertandingan ini. Sementara itu, Inter Milan memiliki peluang sebesar 43,4% untuk meraih kemenangan.

Dalam simulasi tersebut, PSG memenangkan pertandingan dalam waktu normal sebanyak 44,6% dari total simulasi. Inter Milan memenangkan 29% dari simulasi dalam waktu normal.

Sisanya, 26,4% dari simulasi menunjukkan pertandingan berakhir imbang dalam waktu normal dan dilanjutkan ke perpanjangan waktu atau adu penalti. Hal ini menunjukkan kemungkinan besar pertandingan akan berlangsung ketat.