Liputan6.com, Jakarta- Timnas Vietnam U-23 berhasil mengamankan satu tempat di babak final Piala AFF U-23 2025 setelah menaklukkan Filipina U-23 dalam laga semifinal yang berlangsung sengit. Pertandingan krusial ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025, dengan hasil akhir 2-1 untuk kemenangan Vietnam. Kemenangan ini membawa mereka selangkah lebih dekat dengan gelar juara, namun ambisi tim tidak berhenti di situ.
Gelandang naturalisasi Vietnam, Viktor Le, yang memiliki darah Rusia, secara tegas menyatakan bahwa keberhasilan mencapai final belum cukup untuk membuatnya puas. Le, salah satu pilar penting di lini tengah tim, menekankan bahwa target utama mereka adalah membawa pulang trofi juara.
"Tidak bisa puas, kami harus juara, ketika kami juara kami baru bisa puas sedikit," ujarnya ketika ditemui awak media selepas pertandingan.
Pernyataan ini mencerminkan mentalitas juara yang kuat dalam skuad Vietnam U-23, yang datang ke turnamen ini dengan status sebagai juara bertahan dua edisi terakhir.
Piala AFF U-23 2025, yang juga dikenal sebagai ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025, merupakan edisi kelima dari kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan ini. Turnamen bergengsi ini diselenggarakan di Indonesia mulai tanggal 15 hingga 29 Juli 2025, mempertemukan tim-tim nasional U-23 putra terbaik di Asia Tenggara untuk memperebutkan supremasi.
Perjalanan Vietnam Menuju Final Piala AFF U-23 2025
Langkah Timnas Vietnam U-23 menuju final tidaklah mudah, terutama saat menghadapi Timnas Filipina U-23 di semifinal. Dalam pertandingan yang penuh drama tersebut, Filipina sempat mengejutkan dengan unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui gol yang dicetak oleh Javier Alessandro Jacutin Mariona. Situasi ini menuntut respons cepat dari skuad asuhan Kim Sang-sik.
Vietnam menunjukkan mental baja dan kualitas permainan mereka dengan berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Nguyen Dinh Bac menjadi penyelamat tim dengan golnya pada menit ke-41, mengubah skor menjadi 1-1. Momentum positif ini berhasil dipertahankan oleh Vietnam di babak kedua, di mana mereka terus menekan pertahanan Filipina.
Gol penentu kemenangan Vietnam akhirnya tercipta pada menit ke-54 melalui aksi Nguyen Xuan Bac, yang memastikan skor akhir 2-1. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Vietnam ke final, tetapi juga menunjukkan ketangguhan dan kemampuan mereka untuk bangkit dari ketertinggalan.
Ambisi Viktor Le dan Target Juara Vietnam
Viktor Le, gelandang naturalisasi Vietnam U-23, tidak menyembunyikan ambisinya setelah pertandingan semifinal. "Selalu bersyukur, kami layak menang dan kami mempersiapkan diri ke final," ujarnya, namun dengan tegas menambahkan bahwa ia belum puas. "Setiap laga susah, kami mencoba yang terbaik selama 90 menit, kami menekan, kami bertarung dan kami meraih kemenangan yang baik hari ini," tambahnya, menyoroti perjuangan keras tim.
Pernyataan Le sejalan dengan target besar yang diusung oleh Timnas Vietnam U-23 di Piala AFF U-23 2025. Mereka datang ke turnamen ini dengan status sebagai juara bertahan dua edisi terakhir, yakni pada tahun 2022 dan 2023. Oleh karena itu, Vietnam memiliki ambisi kuat untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar juara ketiga secara beruntun, atau yang dikenal sebagai hat-trick juara.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik, juga telah menegaskan target timnya sejak awal turnamen. "Tak peduli siapa pun lawan kami nanti, kami harus fokus, karena target kami adalah ke final dan memenangkan turnamen," kata Kim Sang-sik.
Ia juga mengakui bahwa tim-tim seperti Indonesia dan Thailand merupakan lawan kuat yang perlu diwaspadai, menunjukkan bahwa Vietnam tidak meremehkan kompetitor mereka dalam perburuan gelar juara ini.