Harga Emas Antam Hari Ini 29 Juli 2025 Kembali Melorot, Cek Rinciannya!

2 days ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) susut pada perdagangan Selasa (29/7/2025). Penurunan harga emas Antam ini melanjutkan yang sudah terjadi pada perdagangan Senin kemarin.

Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.906.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.914.000 per gram.

Pada perdagangan Senin kemarin, harga emas Antam turun Rp 1.000 per gram.

Untuk harga jual kembali (buyback) emas Antam juga terpangkas Rp 8.000 menjadi Rp 1.752.000 per gram. Buyback ini artinya jika Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.752.000 per gram.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam hari ini di Gedung Antam Jakarta:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.003.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.906.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.756.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.614.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.334.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.590.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.312.500.
  • Harga emas 50 gram: Rp 92.505.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 184.890.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 461.837.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp 923.375.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.846.600.000.

Harga Emas Dunia Anjlok Tertekan Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa

Harga emas anjlok ke level terendah hampir tiga minggu pada perdagangan hari Senin. Harga emas turun tertekan kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa yang membuat nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

Selain itu, kesepakatan dagang ini juga mendorong investor masuk ke aset-aset berisiko dan meninggalkan instrumen safe haven.

Pada pekan ini, investor menunggu petunjuk baru mengenai kebijakan suku bunga dari pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).

Dikutip dari CNBC, Selasa (29/7/2024), harga emas spot turun 0,6% menjadi USD 3.316,03 per ons setelah menyentuh level terendah sejak 9 Juli di awal sesi. Harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 3.313,2 per ons.

Indeks dolar AS naik ke level tertinggi satu minggu, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang bertransaksi menggunakan mata uang lainnya.

“Saya pikir semakin banyak pengumuman perdagangan yang kita terima, semakin kuat dolar. Kesepakatan tarif ini ramah dolar, menurunkan daya tarik emas dan mendorong aksi jual di tengah sentimen risiko,” kata analis Marex Edward Meir.

Kesepakatan akhir pekan antara Presiden AS Donald Trump dan Uni Eropa menyepakati tarif 15% untuk barang-barang Uni Eropa, setengah dari tarif yang awalnya diancamkan, meredakan kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.

AS Vs China

Perjanjian ini muncul setelah kesepakatan AS-Jepang pekan lalu, sementara para pejabat AS dan China melanjutkan perundingan di Stockholm pada hari Senin, dengan tujuan memperpanjang gencatan senjata perdagangan mereka selama 90 hari lagi.

Namun, seorang perwakilan perdagangan AS mengatakan tidak ada terobosan besar yang diharapkan dengan Tiongkok, dan menekankan bahwa diskusi akan berfokus pada pemantauan dan implementasi komitmen yang ada.

"Harga emas tidak akan mengalami penurunan yang signifikan karena kesepakatan tersebut masih bisa terbukti sulit diimplementasikan atau tidak realistis," kata Meir.

Read Entire Article
Bisnis | Football |