Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025, Harga Emas Antam Turun Rp 9.000

20 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Jumat (6/6/2025). Hari ini merupakan perayaan Idul Adha bagi umat muslim.

Dikutip dari laman resmi Antam logammulia.com, harga emas Antam hari ini, Jumat, 6 Juni 2025 turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.929.000 per gram, dari perdagangan sebelumnya Rp 1.938.000.

Demikian juga harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam ikut turun dengan angka yang sama. Harga emas buyback turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.773.000 per gram.

Harga emas buyback ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas yang dimilikinya ke Antam.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.014.500.
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.929.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.802.000.⁠
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.683.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.449.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.820.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.887.500.⁠
  • Harga emas 50 gram: Rp 93.655.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 187.190.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 467.587.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp 934.875.000.
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.869.600.000.

Harga Emas Hari Ini Merosot Hampir 1%, Ketegangan AS dengan China Mencair

Harga emas dunia yang menjadi aset safe haven berbalik arah dan anjlok hampir 1% pada perdagangan Kamis. Penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. 

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping sepakat untuk melakukan pembicaraan lanjutan guna menyelesaikan sengketa perdagangan.

Mengutip CNBC, Jumat (6/6/2025), harga emas spot turun 0,9% menjadi USD 3.347,79 per ons setelah sempat diperdagangkan naik 0,6%. Harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi USD 3.371,60 per ons.

Donald Trump mengatakan di media sosial bahwa pembicaraan mengenai perdagangan dengan pimpinan China telah menghasilkan kesimpulan yang sangat positif. Menurut ringkasan pemerintah China, Xi Jinping meminta Trump untuk mundur dari langkah-langkah perdagangan dan memperingatkannya agar tidak mengancam Taiwan.

"Trump memberikan pandangan positif terhadap panggilan telepon dengan Presiden Xi, sehingga mengurangi risiko lebih dalam antara China dan AS, yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor yang mendorong masuknya logam mulia," kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali. 

Bank Sentral Borong Emas

Emas, aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik sekitar 28% sepanjang tahun ini.

Riset Metals Focus menuliskan bahwa  bank sentral di seluruh dunia akan membeli 1.000 metrik ton emas pada 2025. Hal ini menandai pembelian besar-besaran selama empat tahun berturut-turut, menandakan bahwa bank sentral mengalihkan cadangan dari aset dolar ke logam mulia.

Sementara itu, data menunjukkan klaim pengangguran mingguan meningkat untuk minggu kedua berturut-turut. Semua mata kini tertuju pada laporan penggajian nonpertanian yang dirilis Jumat.

Trump pada hari Rabu memperbarui seruan agar Ketua Federal Reserve Jerome Powell memangkas suku bunga.

"Saya pikir pelemahan di pasar tenaga kerja AS akan meningkatkan taruhan pada Fed yang dovish, (yang) akan berdampak positif bagi emas," kata Ricardo Evangelista, analis senior di perusahaan pialang ActivTrades.

Read Entire Article
Bisnis | Football |