Jelang Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 PSG vs Real Madrid, Alonso Puji Valverde: Mirip Steven Gerrard

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memuji Federico Valverde mirip dengan mantan rekannya di Liverpool yakni Steven Gerrard.

Musim panas 2025 menandai awal perjalanan baru bagi Xabi Alonso dalam karier kepelatihannya. Setelah membawa Bayer Leverkusen tampil mengesankan di Bundesliga, Alonso menerima tantangan besar dengan menangani Real Madrid.

Di Santiago Bernabeu, Alonso kini membesut skuad bertabur bintang yang siap bersaing di semua kompetisi. Salah satu pemain yang mencuri perhatian sang pelatih adalah Federico Valverde, gelandang serba bisa yang sudah lama jadi andalan Madrid.

Valverde menjadi salah satu kunci dalam proyek anyar Alonso bersama Los Blancos. Perpaduan teknik, fisik, dan naluri menyerang menjadikan pemain Uruguay itu sangat cocok dengan filosofi sang pelatih baru.

Xabi Alonso secara terang-terangan membandingkan Federico Valverde dengan mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Menurutnya, kedua gelandang ini memiliki karakteristik permainan yang sangat mirip.

Alonso menilai Valverde punya kemampuan untuk berkontribusi di kedua sisi permainan, baik saat menyerang maupun bertahan. Ia menyebut gaya bermain Valverde sangat enerjik, mirip seperti apa yang ia lihat pada Gerrard dulu.

"Saya melihat Fede di banyak tempat, seperti yang saya lihat dengan Steven," ujar Alonso seperti dikutip dari Liverpool Echo. "Ia memiliki kemampuan untuk berakselerasi, melewati antar lini dengan sangat mudah dan dalam jarak 30 meter, berada di sana (dalam posisi menembak).”

Sejak kedatangannya di Real Madrid, Xabi Alonso perlahan mulai menerapkan sistem taktik andalannya. Ia gemar memainkan formasi dengan dua gelandang bertahan yang memiliki mobilitas tinggi dan visi yang tajam.

Valverde menempati posisi yang sedikit lebih dalam dari lini serang, tepat di area double pivot. Di posisi itu, Valverde bisa memanfaatkan kekuatannya untuk membawa bola ke depan, menghubungkan lini tengah dan serang.

"Kami memainkannya di posisi itu dan hasilnya bagus. Kami tahu kualitasnya, kami tahu bahwa kehebatannya bukanlah menerima bola dengan posisi membelakangi gawang dan berputar, melainkan melihat permainan di depannya dan, memulai dari posisi yang sedikit lebih dalam (daripada penyerang), tiba di area tersebut," kata Alonso.

Steven Gerrard merupakan salah satu gelandang paling ikonik dalam sejarah Liverpool dan sepak bola Inggris. Selama masa bermainnya, ia dikenal sebagai pemain yang mampu mengisi hampir semua posisi di lapangan.

Meski posisi utamanya adalah gelandang tengah, Gerrard juga pernah dimainkan sebagai gelandang serang, gelandang bertahan, pemain sayap, hingga bek kanan dalam beberapa kesempatan. Fleksibilitas dan determinasinya menjadikannya panutan banyak pemain muda.

Gerrard terkenal dengan kemampuan tembakan jarak jauh, visi permainan, serta kepemimpinannya di lapangan. Soal akurasi umpan juga jangan ditanya. Ia sangat jago memberikan operan khususnya dalam operan jarak jauh.

(Liverpool Echo)