Krisis di Depan Gawang! 7 Striker Ini Bisa Jadi Penyelamat Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Manchester United masih aktif berburu striker baru pada bursa transfer musim panas ini. Dua pemain sudah direkrut, tapi posisi nomor 9 belum terisi dengan ideal.

Matheus Cunha dan Diego Leon sudah resmi bergabung ke Old Trafford. Namun, keduanya bukan jawaban pasti untuk lini depan Setan Merah.

MU kabarnya tengah bernegosiasi untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford. Sayangnya, pembicaraan berjalan lambat dan belum menunjukkan hasil konkret.

Ketertarikan terhadap Ollie Watkins dan Viktor Gyokeres juga mencuat, meski keduanya diincar klub lain. Newcastle dan Arsenal disebut siap menyalip dalam perebutan tanda tangan mereka.

Berikut ini tujuh nama striker yang bisa dipertimbangkan Manchester United untuk memperkuat lini serang mereka musim depan.

Setelah gagal bersinar di Paris Saint-Germain, karier Hugo Ekitike sempat diragukan banyak pihak. Namun, performa apiknya bersama Eintracht Frankfurt musim lalu membuktikan ia masih punya potensi besar.

Manchester United dan Liverpool disebut tertarik memantau perkembangannya. Meski begitu, Direktur Olahraga Frankfurt, Markus Krosche, menegaskan mereka tidak terburu-buru melepas sang striker.

Nilai transfer Ekitike diperkirakan cukup tinggi. Frankfurt merasa punya posisi kuat karena kontraknya masih berjalan dan performanya terus meningkat.

Moise Kean sempat digadang-gadang sebagai penyerang muda paling menjanjikan di Eropa ketika menembus tim utama Juventus. Namun, kariernya sempat tersendat saat berseragam Everton dengan hanya dua gol liga selama empat tahun.

Performa Kean mulai membaik ketika dipinjamkan ke PSG, lalu kembali ke Italia. Musim lalu, ia tampil gemilang bersama Fiorentina dengan mencetak 25 gol di semua ajang.

Fiorentina memasukkan klausul pelepasan senilai 52 juta euro dalam kontraknya. Nilai tersebut bisa menarik perhatian klub-klub besar yang sedang mencari penyerang muda produktif.

Dominic Calvert-Lewin resmi meninggalkan Everton pada musim panas ini dan kini berstatus tanpa klub. Penyerang berusia 28 tahun itu langsung menarik perhatian sejumlah tim yang mencari opsi murah di lini depan.

Meski sempat tajam dengan mencetak 71 gol dalam 274 laga, kariernya sering diganggu cedera. Newcastle kabarnya berminat, sementara Leeds urung melanjutkan negosiasi karena terbentur permintaan gaji yang tinggi.

Situasi Calvert-Lewin menarik untuk disimak, terutama mengingat status bebas transfernya. Jika fit, ia bisa jadi aset berharga bagi tim yang mau mengambil risiko.

Manchester United dikabarkan tertarik merekrut Ollie Watkins dari Aston Villa musim ini. Kontak awal bahkan sudah dilakukan oleh pihak klub sejak awal tahun.

Namun, upaya merekrut penyerang 29 tahun ini tidak akan mudah. Aston Villa diyakini hanya akan melepas Watkins dengan harga sekitar 60 juta pounds.

Newcastle juga disebut mengamati situasi Watkins dengan serius. Tampil di Liga Champions musim depan bisa menjadi nilai tambah mereka dalam persaingan.

Jamie Vardy menjadi salah satu penyerang paling konsisten di Premier League selama satu dekade terakhir. Ia meninggalkan Leicester musim lalu dengan catatan 200 gol untuk klub.

Saat ini Vardy berstatus bebas transfer, menjadikannya opsi murah untuk klub yang butuh penyerang berpengalaman. Namun faktor usia jelas jadi pertimbangan penting.

Vardy akan berusia 39 tahun pada Januari 2026 dan ketahanan fisiknya dipertanyakan. Ia juga mendapat tawaran dari klub-klub Amerika Serikat, Arab Saudi, hingga Wrexham.

Callum Wilson resmi meninggalkan Newcastle setelah lima tahun yang cukup produktif. Ia kini berstatus bebas transfer dan bisa didapatkan tanpa biaya.

Namun, Wilson bukan tanpa risiko. Cedera berulang dan usianya yang sudah 33 tahun jadi pertimbangan penting.

Meski begitu, rekam jejaknya patut diperhitungkan dengan total 88 gol dalam 239 laga Premier League. Tinggal apakah Manchester United berani mengambil kesempatan tersebut.

Victor Osimhen sempat jadi rebutan klub-klub besar Eropa setelah membawa Napoli juara Serie A. Namun rencana transfer ke Chelsea gagal dan ia menolak pindah ke Arab Saudi.

Secara mengejutkan, Osimhen justru menerima pinangan Galatasaray dengan status pinjaman. Di Turki, performanya tetap tajam dan konsisten mencetak gol.

Galatasaray sudah mencoba membelinya secara permanen lewat beberapa tawaran. Namun Manchester United bisa saja masuk lagi setelah sempat menjalin kontak dengan sang striker.