Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) kembali membuktikan ketangguhannya dengan mencetak kinerja keuangan yang gemilang di tengah tekanan ekonomi nasional dan global. Hingga Februari 2025, Jasindo menunjukkan pertumbuhan signifikan meskipun dihadapkan pada ketidakpastian pasar dan perlambatan sejumlah sektor industri.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil penerapan strategi bisnis yang adaptif, efisiensi operasional yang konsisten, serta penguatan manajemen risiko.
“Kami bersyukur Jasindo mampu menjaga kinerja keuangan yang solid dan bahkan mencatat pertumbuhan di berbagai lini, meski tekanan ekonomi masih tinggi,” ungkap Brellian, Sabtu (12/4/2025).
Per Februari 2025, Rasio Kecukupan Modal (Risk Based Capital/RBC) Jasindo mencapai 154,05%, jauh di atas ambang minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Ini menunjukkan kondisi permodalan Jasindo yang sehat dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Laba Melonjak
Selain itu, hasil underwriting meningkat tajam sebesar 128,44%, dari Rp40,53 miliar (Februari 2024) menjadi Rp92,60 miliar (Februari 2025). Laba bersih perusahaan pun melonjak hingga 549%, dari Rp10,81 miliar menjadi Rp70,16 miliar dalam periode yang sama.
Kinerja positif Asuransi Jasindo ini terus berlanjut hingga Maret 2025, dengan pertumbuhan signifikan pada lini bisnis utama berikut:
- Asuransi kargo tumbuh 42,52%
- Engineering melonjak 471,38%
- Energy (Onshore) naik 56,12%
- Liability tumbuh 308,79%
- Personal Accident meningkat 186,02%
Strategi Perusahaan
Menurut Brellian, pencapaian ini merupakan hasil dari strategi pemasaran yang selektif dan tepat sasaran, serta peningkatan kualitas layanan melalui jalur distribusi yang semakin luas.
“Asuransi Jasindo terus berkomitmen memperkuat ketahanan bisnis, memperluas jangkauan perlindungan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Dengan fondasi keuangan yang kuat dan prospek bisnis yang menjanjikan, Asuransi Jasindo optimistis melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun 2025, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbaik di Indonesia.
Asuransi Jasindo Perkuat Tata Kelola Perusahaan
Asuransi Jasindo terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan menerapkan pengendalian gratifikasi secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan upaya Asuransi Jasindo dalam mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi di lingkungan kerja.
Sebagai bentuk nyata, Jasindo telah mengadopsi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan standar internasional ISO 37001:2016.
Selain itu, perusahaan membentuk Unit Pengendali Gratifikasi, yang bertugas memantau, mencegah, dan menangani potensi gratifikasi di setiap aspek operasional.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menegaskan bahwa kebijakan ini mencerminkan dukungan penuh perusahaan terhadap program pemerintah dalam menciptakan lingkungan BUMN yang bersih dan bebas dari korupsi.
"Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan BUMN sebagai entitas yang transparan, akuntabel, dan berintegritas," ujarnya, ditulis Selasa (21/1/2025).
Langkah Strategis Sosialisasi dan Edukasi
Untuk meningkatkan kesadaran seluruh karyawan terkait gratifikasi, Jasindo secara rutin mengadakan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi, baik internal seperti surat edaran, maupun eksternal melalui media sosial dan situs web perusahaan.
"Kami memastikan seluruh interaksi dan transaksi dilakukan dengan integritas tinggi, menghindari gratifikasi, serta mematuhi peraturan yang berlaku," tambah Brellian.