Laga Perpisahan De Bruyne Berakhir Emosional, Ini Rekor yang Ia Tinggalkan

3 months ago 11

Liputan6.com, Jakarta Laga terakhir Kevin De Bruyne di Etihad Stadium menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh para penggemar Manchester City. Gelandang asal Belgia itu tampil dalam kemenangan 3-1 atas Bournemouth dan mencatat pencapaian istimewa dalam kariernya. Di hadapan 50.000 penonton yang tetap tinggal setelah peluit akhir, De Bruyne mendapatkan perpisahan penuh penghargaan.

Selain emosional, laga ini juga penuh sejarah bagi sang playmaker. De Bruyne berhasil menyamai rekor kreasi peluang terbanyak dalam sejarah Premier League, menyandingkan namanya dengan Cesc Fabregas. Hal ini menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah tampil di kasta tertinggi Liga Inggris.

Meski sempat membuang peluang emas dalam laga tersebut, momen perpisahan De Bruyne tetap berjalan mengharukan. Pihak klub bahkan mengumumkan bahwa patung dirinya akan dibangun sebagai bentuk penghormatan abadi di Etihad.

De Bruyne Samai Rekor Fabregas di Laga Terakhir

De Bruyne kini mencatat total 846 kreasi peluang di Premier League, jumlah yang sama dengan Cesc Fabregas. Bedanya, De Bruyne mencapai angka tersebut hanya dalam 287 pertandingan, atau 63 laga lebih sedikit dibanding Fabregas.

Raihan itu menempatkan De Bruyne di atas legenda-legenda lainnya seperti Frank Lampard dan Steven Gerrard. Bahkan mantan rekan setimnya di City, David Silva, hanya berada di peringkat kelima dalam daftar tersebut.

Selain itu, De Bruyne juga memegang rekor assist terbanyak dalam satu musim Premier League, yakni 20 assist pada musim 2019-2020. Catatan ini membuatnya sejajar dengan Thierry Henry yang memegang rekor serupa pada musim 2002-2003.

Penghormatan Besar untuk Legenda Etihad

Setelah pertandingan, suasana menjadi emosional ketika diumumkan bahwa De Bruyne akan diabadikan dalam bentuk patung di luar Etihad Stadium. Para suporter yang memadati stadion memberikan tepuk tangan panjang sebagai bentuk terima kasih.

De Bruyne menjadi pemain terakhir yang tersisa dari era sebelum Pep Guardiola di Manchester City. Kepergiannya menandai akhir dari generasi yang telah mengubah wajah klub selama satu dekade terakhir.

Meski gagal mencetak gol dalam laga perpisahan, kontribusi De Bruyne dalam kesuksesan Manchester City sangat signifikan. Ia merupakan tokoh kunci dalam dominasi domestik dan Eropa yang diraih klub dalam beberapa tahun terakhir.

Read Entire Article
Bisnis | Football |