Liputan6.com, Jakarta Sebuah fakta menarik diungkapkan Fabrizio Romano terkait kepindahan Trent Alexander-Arnold. Real Madrid ternyata harus membayar sejumlah uang ke Liverpool meski sang bek berstatus bebas transfer.
Seperti yang sudah diketahui, beberapa jam yang lalu, Real Madrid membuat pengumuman penting. Mereka resmi mendatangkan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
Transfer bek 26 tahun ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi Real Madrid. Mereka mendapatkan jasa Trent sebagai free transfer, karena kontrak sang pemain habis di musim panas ini.
Fabrizio Romano baru-baru ini memberikan fakta menarik. Ia menyebut ternyata Real Madrid harus membayar upeti ke Liverpool untuk transfer ini.
Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.
Situasi Sulit
Menurut laporan tersebut, Real Madrid terpaksa membayar sejumlah uang ke Liverpool agar proses transfer sang bek bisa dipercepat.
Jika mengacu pada kontrak sang bek di Liverpool, masa baktinya baru berakhir di tanggal 30 Juni 2025 mendatang. Sementara Real Madrid butuh sang bek segera bergabung dengan tim mereka.
Mereka butuh sang bek karena Real Madrid akan bertanding di Piala Dunia antar Klub yang digelar dua pekan lagi. Jadi mereka harus berkompromi dengan Liverpool untuk transfer ini.
Bayar Upeti
Dengan posisi yang terhimpit seperti itu, Real Madrid mau tidak mau harus nego dengan Liverpool. Mereka meminta sang juara EPL itu melepas sang bek lebih cepat.
Liverpool memanfaatkan situasi kepepet Madrid dengan baik. Mereka meminta Los Blancos membayar 10 juta Euro untuk jasa sang bek.
Real Madrid mau tidak mau harus membayar harga itu sehingga transfer Trent bisa mereka tuntaskan hari ini.
Klausul Rilis Selangit
Dalam laporannya, Romano juga memberikan informasi menarik lain seputar transfer Alexander-Arnold ke Real Madrid.
Sang pakar transfer menyebut bahwa Real Madrid memasukkan klausul rilis sebesar 1 milyar Euro dalam kontrak sang bek.
Sumber: Fabrizio Romano