Menko Airlangga Bertemu Kuasa Usaha AS, Bahas Apa?

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Bidang Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Ambassador Peter M. Haymond di Jakarta.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan Kuasa Usaha Kedutaan AS yang baru, serta membahas penguatan kerja sama ekonomi bilateral antara AS dan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama energi, investasi dan deregulasi, aksesi OECD, dan kerja sama lainnya.

Menko Airlangga dan Ambassador Peter menegaskan komitmen bersama untuk terus mempererat hubungan ekonomi bilateral dan memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan.

"Proses aksesi OECD ditargetkan akan selesai dalam tiga tahun. Dukungan negara-negara anggota OECD seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa sangat diperlukan untuk percepatan penyelesaian proses aksesi,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari laman ekon.go.id, Selasa (22/7/2025).

Adapun dalam kesempatan yang sama, Ambassador Peter menyatakan kesiapannya untuk mendukung aksesi Indonesia ke OECD. Upaya aksesi Indonesia ke OECD dinilai menjadi kesempatan yang baik untuk mewujudkan reformasi struktural di dalam negeri.

Bahas Kerja Sama Energi

Ambassador Peter dan Menko Airlangga juga mendiskusikan penandatanganan enam nota kesepahaman di bidang energi dan pertanian pada 7 Juli 2025 lalu di Washington, DC.

“Kami berdiskusi dengan sangat baik bersama Menko Airlangga mengenai berbagai bidang kerja sama dan keterlibatan ekonomi. Hubungan perdagangan dan investasi bilateral kita merupakan peluang yang sangat besar," ujar Peter.

Peter berharap dapat menjajaki bagaimana teknologi AS, seperti reaktor nuklir modular kecil (SMR), dapat membawa pertumbuhan ekonomi dan keamanan bagi masyarakat Indonesia dan juga Amerika Serikat,” ungkap Ambassador Peter.

Soal Pengembangan Energi Nuklir

Terkait sektor energi juga membahas kerja sama pengembangan energi nuklir dengan teknologi Small Modular Reactors (SMRs) di Pantai Gosong, Kalimantan Barat.

Studi kelayakan proyek tersebut telah selesai dilaksanakan pada akhir tahun lalu. Menko Airlangga menyampaikan harapan agar kerja sama yang telah berlangsung dapat dilanjutkan dan disambut positif oleh Ambassador Peter.

Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mengimplementasikan hasil perjanjian tarif resiprokal. “It takes two to tango,” pungkas Menko Airlangga.

Read Entire Article
Bisnis | Football |