Liputan6.com, Jakarta - Daniel Marthin dipastikan absen selama tiga bulan ke depan. Hal itu disebabkan pebulu tangkis ganda putra ini mengalami cedera lutut kiri yang dialaminya setelah tampil pada Piala Sudirman 2025, akhir April lalu.
Kepalada Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengatakan Daniel telah menjalani prosedur medis berupa arthroscopy debridement lutut kiri.
"Prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan," kata Eng Hian dalam rilis PBSI Kamis (26/6/2025).
Setelah operasi, Daniel harus menjalani masa pemulihan bertahap. "Dilanjutkan dengan fisioterapi dan penguatan otot. Butuh waktu sekitar 1-2 minggu untuk membuka jahitan dan setelah itu bisa dilakukan fisioterapi," papar Eng Hian.
"Total diperkirakan tiga bulan untuk bisa kembali latihan di lapangan, namun prosesnya dilakukan secara bertahap," pungkasnya.
Berita Video, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih gelar Indonesia Masters 2024 pada Minggu (28/1/2024)
Perlindungan Poin Peringkat Daniel Marthin
PP PBSI telah mengajukan permohonan kepada ederasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk memberikan perlindungan poin peringkat kepada Daniel selama masa pemulihan. BWF pun menyetujui permintaan tersebut.
"Proteksi ini bertindak sejak 16 Mei 2025 dengan poin ranking Daniel saat itu sebesar 64.185. Selama masa proteksi, Daniel tidak diperbolehkan bertanding hingga 16 Agustus 2025," kata Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto.
Perlindungan poin diberikan BWF bagi pebulu tangkis yang mengalami cedera serius. Sehingga atlet tidak kehilangan posisi di peringkat BWF akibat tidak bertanding.
Absen di Sejumlah Turnamen
Akibat cedera lutut kiri, Daniel Marthin dan pasangan Muhammad Shohibul Fikri tidak bisa berlaga di turnamen bulu tangkis BWF. Antara lain Singapore Open (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).
Karena itu, Fikri bakal dipasangkan dengan Fajar Alfian yang juga sedang tidak berpasangan dengan pasangannya Muhammad Rian Ardianto. Rian harus absen lantaran ada urusan keluarga.
Duet Fajar/Fikri dijadwalkan turun di Japan Open (Super 750), China Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300). Fajar menyambut baik kerjasama dengan Fikri.
"Saya dan Fikri cukup dekat. Dia tetap muda dan tenaganya kuat. Saya berambisi ini jadi awal yang baik, siapa tahu mampu memberi kejutan," kata Fajar.