Liputan6.com, Jakarta Bek Al Ain, Facundo Zabala, menegaskan timnya tak gentar menghadapi tim sekelas Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.
Partisipasi Al Ain FC di Piala Dunia Antarklub 2025 jadi momen bersejarah bagi sepak bola Uni Emirat Arab. Klub asal UEA itu dijadwalkan berhadapan dengan raksasa Italia, Juventus, dalam laga yang sangat dinantikan.
Menjelang duel besar tersebut, bek Al Ain, Facundo Zabala, menyuarakan optimisme tinggi soal peluang timnya. Ia menyebut pertandingan ini adalah kesempatan langka untuk menunjukkan kapasitas melawan klub elite Eropa.
Juventus, dengan status sebagai salah tim besar Eropa, tentu membawa tekanan tersendiri bagi Al Ain. Namun, Zabala menyatakan bahwa rasa hormat tak berarti timnya akan tampil gentar.
Tak Gentar Hadapi Nama Besar Juventus
Facundo Zabala menegaskan bahwa Al Ain FC sama sekali tidak merasa takut saat harus berhadapan dengan Juventus. Meski berstatus sebagai klub papan atas Eropa, Juventus hanya dianggap sebagai lawan yang patut dihormati.
Bek asal Argentina itu menekankan pentingnya sikap mental dalam laga sekelas Piala Dunia Antarklub. Baginya, rasa gentar hanya akan melemahkan fokus dan performa di atas lapangan.
Sebaliknya, Al Ain datang dengan tekad memberikan perlawanan maksimal. Semua pemain telah mempersiapkan diri menghadapi atmosfer pertandingan penuh tekanan.
“Jangan pernah takut, selalu hormati, karena kita berbicara tentang pemain kelas dunia,” kata Zabala dalam wawancara bersama TMW.
“Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus memiliki fokus tertinggi, tidak peduli siapa lawannya. Kami adalah manusia yang berusaha memberikan yang terbaik di lapangan; rasa takut tidak boleh ada,” tegasnya.
Turnamen Impian bagi Pemain Al Ain
Zabala tak menutupi kegembiraannya bisa tampil di panggung sebesar Piala Dunia Antarklub. Ia menyebut keikutsertaan Al Ain sebagai sesuatu yang luar biasa dan penuh kebanggaan.
Menurutnya, setiap pemain profesional tentu memiliki impian bermain di level tertinggi, dan turnamen ini menjawab harapan tersebut. Mewakili klub asal Timur Tengah di level global jadi momen tak terlupakan dalam kariernya.
Ia pun menyadari bahwa tim-tim besar dari berbagai benua akan tampil dengan kekuatan penuh. Namun bagi Zabala, keikutsertaan itu sendiri sudah menjadi kebanggaan yang tak ternilai.
“Bermain di Piala Dunia Antarklub sungguh luar biasa. Bagi kami semua, ini adalah mimpi, sesuatu yang benar-benar unik,” ucapnya.
Karier Zabala di Venezia
Facundo Zabala gabung Venezia pada musim panas 2022 silam. Saat itu ia direkrut dari APOEL Nicosia.
Ia dipinjamkan ke Olimpia pada Januari 2023. Kemudian tepat setahun kemudian ia dilepas ke klub tersebut secara permanen.
Di Venezia, bek 26 tahun ini tak mendapat banyak kesempatan bermain. Ia hanya bermain sekali saja di Serie B dan itu pun selama 45 menit saja.
(TMW)