Liputan6.com, Jakarta Pelatih PSG, Luis Enrique, mengaku dirinya tak sabar untuk menjalani duel melawan Real Madrid di piala Dunia Antarklub 2025.
Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 telah mencapai fase paling panas dengan babak semifinal yang mulai digelar. Salah satu partai yang paling ditunggu akan terjadi pada Kamis (10/07/2025) dini hari WIB saat Real Madrid bersua PSG.
Duel Real Madrid vs PSG dipastikan menjadi magnet perhatian karena mempertemukan dua raksasa Eropa yang sarat prestasi. Madrid dikenal sebagai penguasa Eropa dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak, sementara PSG menyandang status juara Liga Champions musim 2024/2025.
Pertemuan kedua tim ini akan berlangsung di Stadion MetLife di New Jersey, dan diprediksi menyajikan pertarungan yang sengit. Masing-masing tim membawa kekuatan terbaik dan ambisi besar untuk mencapai final turnamen edisi perdana dengan format baru ini.
Di tengah tensi tinggi laga, pelatih PSG, Luis Enrique, menunjukkan antusiasme luar biasa menghadapi mantan rival abadinya itu. Eks pelatih timnas Spanyol itu menegaskan dirinya sangat menantikan laga melawan Real Madrid dalam duel penting ini.
Melawan Madrid Selalu Jadi Momen Spesial
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa dirinya selalu memiliki motivasi ekstra saat menghadapi Real Madrid di lapangan. Menurutnya, laga semacam ini membawa nuansa historis yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Bagi Enrique, Real Madrid bukan sekadar lawan biasa, melainkan klub dengan reputasi tertinggi di dunia sepak bola. Maka dari itu, setiap pertemuan dengan tim tersebut selalu membangkitkan semangat tersendiri dalam dirinya.
"Senang sekali bisa bermain melawan Real Madrid. Dari dulu selalu begitu, selalu begitu sekarang, dan akan selalu begitu karena betapa pentingnya bermain melawan tim tersukses di dunia,” ucapnya seperti dikutip dari Goal.
Enrique Penggemar Barca, Selalu Termotivasi Hadapi Madrid
Luis Enrique tidak menutupi masa lalunya sebagai bagian dari Barcelona, klub rival abadi Real Madrid. Ia bahkan menyebut bahwa darah Barcelona masih melekat dalam dirinya hingga sekarang.
Identitas itu yang membuat setiap laga kontra Real Madrid menjadi lebih dari sekadar pertandingan biasa. Enrique mengaku selalu mendapat dorongan emosional yang besar saat harus melawan tim yang pernah menjadi lawan utamanya bersama Blaugrana.
"Kalian sudah tahu bahwa saya penggemar Barca, saya masih anggota Barca dan penggemar Sporting (de Gijon), jadi bermain melawan Madrid selalu memotivasi," tegasnya dalam pernyataan yang sama.
(Goal)