Profil Rodrigo Mora: Wonderkid Portugal yang Diprediksi Jadi 'Luka Modric Baru'

4 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - FC Porto dikenal sebagai klub yang piawai dalam menghasilkan pemain-pemain muda bertalenta. Salah satu talenta teranyar yang mencuri perhatian adalah Rodrigo Mora.

Gelandang serang ini digadang-gadang akan menjadi pembeda di lini tengah Porto dalam beberapa tahun mendatang. Mora menjadi buah bibir setelah tampil apik di Euro U-17. Penampilannya yang memukau bersama tim junior membuat Porto memberinya kesempatan bermain di tim utama.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Mora. Ia menjadi pemain reguler di bawah arahan Vitor Bruno dan Martin Anselmi. Tercatat, ia telah bermain hampir 2000 menit dari 35 pertandingan di berbagai kompetisi.

Selama periode tersebut, pemain muda ini berhasil mencetak 9 gol dan memberikan 4 assist untuk timnya. Performa apiknya ini membuatnya dibandingkan dengan beberapa pemain top Eropa.

Banyak pihak menilai bahwa Mora berpotensi menjadi perpanjangan tangan Bruno Fernandes di Timnas Portugal. Bahkan, beberapa pengamat sepak bola Portugal melihatnya sebagai titisan Luka Modric, gelandang Real Madrid dan Timnas Kroasia. Meski dibandingkan dengan Modric, Mora memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan kemampuan bermain di posisi sayap.

Performa Impresif Rodrigo Mora di FC Porto

Martin Anselmi, pelatih FC Porto, memberikan pujian setinggi langit kepada Rodrigo Mora. Ia menyebut Mora sebagai pemain yang unggul dalam skema antar lini. Sang pemain dinilai mampu memberikan umpan-umpan berbahaya ke sepertiga akhir lapangan dan menggiring bola melewati beberapa pemain lawan. Keberanian dan kerja keras Mora juga menjadi nilai tambah di mata Anselmi.

“Rodrigo adalah pemain yang unggul dalam skema antar lini. Ia bisa melakukan umpan ke sepertiga akhir dan menggiring bola untuk melewati beberapa pemain lawan. Ia pemain muda yang berani. Mampu bekerja keras dan tak segan bertahan ketika kami tak menguasai bola,” ujar Anselmi seperti dikutip dari Goal.

Jika dibandingkan dengan Luka Modric, gaya bermain Rodrigo Mora memang memiliki perbedaan. Komparasi yang lebih tepat untuk Mora saat ini adalah Philippe Coutinho atau Juan Mata. Kedua pemain ini memiliki kemampuan yang sama baiknya saat bermain di poros tengah penyerangan maupun di sisi sayap lapangan.

Rumor Transfer Rodrigo Mora ke Klub-Klub Eropa

Performa impresif Rodrigo Mora bersama FC Porto tidak luput dari perhatian klub-klub top Eropa. Beberapa tim elit seperti Manchester United dan PSG dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. PSG menjadi salah satu tim yang paling berpotensi menjadi tujuan Mora di masa depan. Les Parisiens dalam beberapa musim terakhir gemar mengumpulkan talenta-talenta muda Portugal.

Goncalo Ramos, Vitinha, Nuno Mendes, dan Joao Neves adalah beberapa contoh pemain Portugal yang sukses menjadi pilar penting di PSG. Meski banyak diminati klub-klub besar Eropa, Rodrigo Mora mengaku enggan memikirkan rumor transfer tersebut. Ia memilih untuk fokus memaksimalkan kesempatan yang ada di FC Porto.

“Saat masih kecil, saya bermimpi bermain di stadion ini dan mendengar dukungan dari fans. Saya akan berusaha menampilkan yang terbaik dan mewakili tim ini. Saya ingin terus bekerja setiap hari dan mengembangkan diri bersama salah satu tim terbaik dunia. Untuk sementara, saya amat bahagia di sini,” ungkap Mora.

Saat ini, Rodrigo Mora masih fokus untuk mewujudkan mimpinya bersama FC Porto. Namun, bukan tidak mungkin ia akan hengkang ke klub lain jika ada tawaran besar yang datang. FC Porto dikenal sebagai klub yang sering melepas bintang-bintangnya ke klub lain. Kita tunggu saja kemana Luka Modric dari Iberia ini akan berlabuh di masa depan.

Masa Depan Cerah Rodrigo Mora

Rodrigo Mora adalah pemain sepak bola profesional Portugal yang lahir pada 5 Mei 2007. Ia bermain sebagai gelandang serang atau sayap untuk klub Primeira Liga, FC Porto. Mora memulai karier mudanya di klub lokal Custóias FC. Pada usia 9 tahun, ia bergabung dengan akademi muda Porto pada tahun 2016. Ia telah dinobatkan sebagai bagian dari "Tim Terbaik Turnamen" karena penampilannya yang luar biasa.

Pada 10 September 2024, ia melakukan debutnya di tim U-21 Portugal, memberikan assist dalam kemenangan atas Kroasia di kualifikasi Euro U-21. Pada 20 Mei 2025, ia dipanggil ke tim senior Portugal untuk putaran final UEFA Nations League. Ia juga tercatat sebagai pemain termuda yang pernah bermain dan mencetak gol di divisi kedua Portugal.

Nilai pasarnya diperkirakan sekitar 21 juta euro dan klausul pelepasannya mencapai 70 juta euro. Kontraknya dengan FC Porto berakhir pada 30 Juni 2030. Tingginya 1,68 meter. Mora dipuji karena bakatnya yang luar biasa dan dibandingkan dengan pemain-pemain berbakat Portugal lainnya seperti Joao Félix, Ricardo Quaresma, dan Cristiano Ronaldo.

Read Entire Article
Bisnis | Football |