Pujian Guardiola untuk Pep Lijnders: Dia Membuka Mata Saya!

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Josep Guardiola memberikan pujian tinggi kepada asisten barunya, Pep Lijnders, yang baru bergabung ke Manchester City awal Juni ini. Menurut Guardiola, Lijnders telah memberikan pengaruh positif dalam waktu singkat.

Lijnders bergabung sebagai bagian dari staf pelatih City menjelang Club World Cup, setelah sebelumnya menjadi asisten Jurgen Klopp di Liverpool dan manajer Red Bull Salzburg. Pengalamannya di level atas membuatnya cepat mendapat kepercayaan.

Guardiola menyebut bahwa ia selalu belajar dari para asisten yang pernah bekerja dengannya, dan Lijnders langsung membuat kesan kuat. “Dia membuka mata saya untuk banyak hal dalam waktu singkat,” ujar Guardiola.

Peran Penting Asisten dalam Sukses Guardiola

Guardiola menegaskan bahwa dirinya sangat bergantung pada para asisten untuk memperkaya pendekatan taktis tim. Ia menyebut nama-nama seperti Juanma Lillo, Mikel Arteta, Enzo Maresca, dan lainnya sebagai contoh kontribusi kolektif.

Menurutnya, diskusi aktif dengan para asisten adalah bagian penting dalam proses pengambilan keputusan. “Selalu saya bertanya: Apa pendapat Anda? Apa yang akan Anda lakukan? Latihan apa yang akan Anda rancang?” ucap Guardiola.

Kini, dengan tambahan sosok seperti Kolo Toure, James French, dan Lijnders, Guardiola merasa City punya staf pelatih yang solid dan progresif. Ia menyambut baik ide-ide segar yang dibawa oleh Lijnders ke ruang ganti.

Target Juara Club World Cup dan Fokus ke Premier League

Guardiola dan Lijnders akan memimpin City dalam ambisi meraih gelar Club World Cup musim panas ini. Lawan mereka di babak 16 besar adalah Al Hilal dari Saudi Pro League, yang akan menjadi tantangan pertama fase gugur.

City tampil impresif di fase grup, termasuk kemenangan besar 5-2 atas Juventus yang meningkatkan rasa percaya diri tim. Guardiola optimistis duet barunya di bench bisa membawa City meraih gelar.

Setelah turnamen ini, fokus akan kembali ke Premier League. Dengan bursa transfer musim panas yang memuaskan, City diyakini akan kembali menjadi pesaing utama Liverpool di musim 2025/26. Meski begitu, Guardiola tetap mewaspadai dampak fisik dari jadwal padat turnamen terhadap performa tim musim depan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |