Rayuan Telepon Tak Mempan, Manchester United Terancam Gagal Angkut Striker Idaman

Liputan6.com, Jakarta Manchester United terancam menelan pil pahit dalam perburuan striker idaman mereka, Viktor Gyokeres.

Laporan yang beredar di Portugal mengeklaim pihak pemain sudah memberi tahu Setan Merah bahwa mereka mungkin tak akan menjadi tujuan Gyokeres di musim panas.

Sebagaimana diketahui, pesepak bola asal Swedia itu memang menjadi salah satu komoditas paling diminati sepanjang bursa transfer pertengahan tahun ini.

Jasa Gyokeres membuat klub-klub Eropa tergiur lantaran dia baru saja menyumbangkan 54 gol dan membuat 13 assists hanya dalam 52 pertandingan lintas ajang untuk Sporting Cp di kampanye 2024/2025.

Manchester United jadi satu dari antara deretan klub yang paling berambisi merebut tanda tangan Gyokeres. Mereka butuh solusi andal bagi lini depan sebab pasukan Ruben Amorim minim kemampuan mencetak gol musim lalu.

Kabar sebelumnya mengeklaim MU bahkan tak jemu-jemu menghubungi pihak Viktor Gyokeres, meski sang pemain sedang terlibat konflik dengan klub akibat dugaan pengingkaran gentleman's agreement terkait harga klausul pelepasan.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Manchester United masih rutin menghubungi pihak Gyokeres setiap hari untuk mengetahui situasi, harga, dan hal lainnya terkait transfer.

Mulai dari Manchester United resmi gaet Cunha hingga Pacers lolos NBA Finals 2025 di News Flash Sport Liputan6.com.

Sayangnya, usaha Manchester United menjalin komunikasi harian dengan mantan anak asuh Ruben Amorim nampaknya tak akan membuahkan hasil.

Menurut laporan dari Portugal yang dilansir via Football Transfers, pesepak bola berusia 27 tahun itu sudah membuat keputusan akhir mengenai potensi transfernya ke Setan Merah.

Agen Gyokeres diklaim sudah memberi tahu MU bahwa mereka tak lagi menjadi opsi klub yang ingin dituju sang pemain. Alhasil Setan Merah mungkin terpaksa harus mengalihkan perhatian pada striker papan atas lain untuk menambal lini serang skuadnya jelang musim depan.

"Viktor Gyokeres sudah mengatakan 'tidak' kepada Manchester United," tulis laporan Record, yang dinukil dari Football Transfers.

"Agen pemain sepak bola itu secara resmi sudah memberi tahu klub Ruben Amorim bahwa mereka tidak lagi menjadi pilihan bagi sang penyerang," sambung pemberitaan yang sama.

Lebih lanjut masih mengacu pada Record, ada indikasi bahwa Arsenal jadi pemicu kegagalan Manchester United mendapatkan Viktor Gyokeres.

The Gunners diklaim mulai tancap gas dalam perburuan tanda tangan pemuda Swedia, yang melemahkan efek jalinan komunikasi antara MU dengan pihak Gyokeres.

"United melakukan beberapa kontak (dengan pihak Gyokeres) selama seminggu terakhir. Akan tetapi dengan majunya Arsenal, kemungkinan (upaya) itu mulai kehilangan kekuatan, dan dalam beberapa jam terakhir jadi sirna sepenuhnya," bunyi laporan Record lagi.

Sementara itu dengan konflik yang terjadi antara Sporting CP dan Viktor Gyokeres, klub Portugal agaknya masih bergeming serta tak mau melepas sang pemain dengan harga murah.

Menurut Football Transfers, Sporting bakal meminta tebusan 80 juta euro dari peminat striker bintangnya. Hanya saja angka itu tidak harus dibayar di muka. Kesepakatan awal seharga 70 juta euro ditambah bonus 10 juta euro diklaim sudah bisa diterima oleh pihak klub.