Sisi Cerah di Balik Pencapaian Suram Persib

2 months ago 12

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung harus puas berbagi angka dengan Dewa United setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2025. Hasil ini jelas bukan yang diharapkan publik Bandung, apalagi laga digelar di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025) malam. Harapan untuk lolos ke final pun tertutup.

Persib sejatinya punya keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-19 menyusul kartu merah yang diterima pemain Dewa United, Cassio Scheid. Namun, keunggulan itu gagal dimaksimalkan sepenuhnya dan Persib malah kebobolan di ujung laga lewat penalti Egy Maulana Vikri.

Meski begitu, di balik hasil yang di atas kertas mengecewakan, tersimpan sejumlah sisi positif yang menunjukkan arah perkembangan tim. Pelatih Bojan Hodak menekankan bahwa performa di lapangan tidak seburuk yang digambarkan oleh skor akhir.

Tanda-tanda Kebangkitan dalam Permainan

Permainan Persib tak bisa dibilang buruk. Gol dari William Marcilio di babak kedua menunjukkan bahwa tim mampu menekan dan menciptakan peluang. Bojan Hodak bahkan mengaku puas dengan permainan anak asuhnya meski harus kehilangan kemenangan di detik akhir.

“Satu kesalahan pada menit akhir memang sangat mahal karena kemenangan yang sudah di depan mata harus lepas, tapi saya percaya tim ini akan terus berkembang,” ujar Bojan selepas pertandingan, dikutip dari Bola.com.

Ini menjadi bukti bahwa secara teknis, permainan Persib sudah berada di jalur yang tepat. Bahkan ketika hasil belum berpihak, ada progres dari sisi organisasi permainan yang layak diapresiasi. Lawan memang tangguh dan tidak menyerah meski bermain dengan sepuluh pemain.

Minim Persiapan, Tetap Maksimal

Persib juga menghadapi tantangan besar dari sisi waktu. Persiapan yang minim membuat performa belum bisa optimal. Bojan menegaskan bahwa skuadnya hanya sempat berlatih kurang dari sepekan sebelum memainkan dua laga penting berturut-turut.

“Kami belum dalam kondisi terbaik. Namun, dari sisi permainan, lebih banyak hal positif yang bisa diambil. Pemain asing mulai kembali ke level kebugaran mereka. Ketika mereka fit, segalanya akan lebih baik,” kata Bojan.

Dengan konteks itu, hasil imbang ini bisa dimaklumi. Ini bahkan memberi waktu dan pelajaran berharga untuk mengatur tempo dan ritme ke depan, terutama menjelang kompetisi yang lebih kompetitif. Yang terpenting, fondasi sudah dibangun dan arah permainan semakin jelas.

Pemain Muda Bersinar, Opsi Semakin Kaya

Satu lagi sisi cerah dari pertandingan ini adalah penampilan para pemain muda dan pemain baru. Nama-nama seperti Dewangga, Zulkifli, dan Nazriel mendapat apresiasi dari sang pelatih atas kontribusi dan potensinya di tengah tekanan pertandingan.

Bojan juga memberikan pujian kepada pemain senior seperti Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Febri Hariyadi yang baru pulih dari cedera, tapi mampu tampil dengan baik dan menunjukkan karakter kuat.

“Febri tampil sebagai bek kanan karena kami tidak punya pilihan lain. Kakang dan Robi sedang di Timnas Indonesia, Henhen sakit. Namun, Febri tampil baik, bertahan dan menyerang sama bagusnya. Ini memberi kami solusi tambahan,” lanjutnya.

Kondisi ini menegaskan bahwa kedalaman skuad Persib mulai menunjukkan hasil. Di tengah situasi sulit, tim mampu menemukan alternatif. Ini adalah modal penting untuk perjalanan panjang musim ke depan.

Sumber: Bola.com

Read Entire Article
Bisnis | Football |