Terus Didukung Tangani Man United, Ruben Amorim pun Tak Tahu

3 months ago 12

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku bersyukur tidak mendapat tekanan sebesar yang dialami rekannya di Tottenham, Ange Postecoglou. Namun, ia menyadari bahwa dukungan yang ia terima saat ini tidak akan bertahan selamanya.

Jelang final Liga Europa di San Mames, Bilbao, kedua tim menghadapi laga yang bisa menentukan nasib musim mereka. Gelar juara dan tiket ke Liga Champions menjadi taruhannya, terutama bagi dua klub Premier League yang terseok-seok di liga domestik.

Amorim yang ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November, menilai bahwa banyak faktor yang membuatnya masih didukung oleh para fans, meski hasil tim jauh dari kata memuaskan.

Amorim Terkejut Masih Didukung Fans

Saat ditanya apakah dirinya merasa bersyukur tak mendapat tekanan sebesar Postecoglou, kapten Manchester United Bruno Fernandes langsung menyela, “Dia mendapat tekanan. Siapa bilang tidak?” Jawaban itu disambut tawa oleh Amorim, yang lantas mengakui bahwa situasinya tak sepenuhnya aman.

“Saya tidak tahu kenapa saya masih didukung,” kata Amorim sambil bercanda bahwa Fernandes tampak ingin mengambil alih posisinya. Ia menambahkan bahwa pelatih seperti dirinya bisa saja dipecat setelah serangkaian hasil buruk, dan hal itu sudah biasa di klub seperti Manchester United.

Menurut Amorim, salah satu alasan fans dan manajemen masih memberikan kepercayaan adalah karena mereka memahami bahwa ada banyak tantangan besar yang sedang dihadapi klub.

Pentingnya Membangun Masa Depan dari Final

Meskipun hanya mengantongi enam kemenangan di Premier League sejak ia mengambil alih tim, Amorim berhasil menjaga asa Man United di kompetisi Eropa. Mereka belum terkalahkan di Liga Europa, dan kini berada di ambang trofi pertama sejak 2017.

“Tak ada yang bisa mengubah musim kami,” kata Amorim mengenai dampak kemenangan di final. Namun, ia juga menekankan bahwa meraih gelar Eropa bisa memberikan suntikan moral yang penting bagi klub dalam membangun masa depan.

Ia menilai bahwa gelar ini akan memberikan rasa pencapaian yang dibutuhkan oleh para pemain dan fans, walaupun tidak cukup untuk menutupi kegagalan secara keseluruhan musim ini.

Kejutan dalam Skuad Final di Bilbao

Manchester United membawa 26 pemain dalam skuad menuju Bilbao. Di antaranya yang paling mengejutkan adalah nama Joshua Zirkzee yang sebelumnya diperkirakan absen hingga akhir musim karena cedera hamstring.

Selain Zirkzee, dua pemain lain yang kembali pulih dan masuk dalam daftar adalah Diogo Dalot yang mengalami cedera betis, serta bek muda Leny Yoro yang sempat bermasalah dengan cedera kaki.

Kembalinya nama-nama penting ini menjadi dorongan tambahan bagi Amorim dalam persiapan menghadapi Tottenham. Dengan kondisi tim yang mulai membaik, United berharap bisa menutup musim yang penuh tekanan ini dengan sesuatu yang positif.

Read Entire Article
Bisnis | Football |