Liputan6.com, Jakarta Igor Tudor tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah Juventus dibantai Manchester City dengan skor telak 2-5 di Piala Dunia Antarklub 2025, Jumat (27/6/2025). Meski berhasil memastikan tempat di babak 16 besar, hasil ini tetap menjadi tamparan keras bagi Bianconeri.
City membuka keunggulan cepat melalui Jeremy Doku, lalu Teun Koopmeiners sempat menyamakan kedudukan usai memanfaatkan blunder Ederson. Namun, Juventus kemudian dihancurkan oleh gol bunuh diri Pierre Kalulu, serta tambahan dari Erling Haaland, Phil Foden, dan Savinho.
Juventus hanya mampu membalas lewat satu gol tambahan dari Dusan Vlahovic di penghujung laga. Skor akhir 5-2 mencerminkan dominasi penuh City sepanjang pertandingan.
Tudor mengakui bahwa Manchester City saat ini bermain di level yang berbeda. Namun di balik kekalahan telak itu, ia justru lebih mengkhawatirkan kondisi Nicola Savona yang mengalami cedera pergelangan kaki cukup serius.
City Terlalu Tangguh untuk Juventus Saat Ini
City langsung menekan sejak menit awal dan unggul cepat lewat Doku di babak pertama. Juventus sebenarnya sempat menyamakan lewat Koopmeiners, namun mental mereka runtuh setelah itu.
Tudor mengakui bahwa City terlalu superior dibandingkan tim asuhannya. Ia pun memuji kualitas para pemain Manchester biru selengkapnya.
"Manchester City terlalu sulit bagi kami," ujar Tudor kepada Sport Mediaset.
"Selamat bagi mereka, ini hasil buruk dan kami tidak menyukainya. Mereka punya kualitas luar biasa dan karakter juara," tambahnya.
Tudor Ambil Tanggung Jawab atas Kekalahan
Pelatih asal Kroasia ini melakukan rotasi besar pada laga ini, mengganti enam pemain inti dibanding dua laga sebelumnya. Salah satunya adalah kembalinya Filip Kostic setelah dipinjamkan ke Fenerbahce.
Tudor menyatakan kesalahan ada pada strategi dirinya, bukan para pemain yang tetap tampil maksimal. Ia ingin segera menutup babak ini dan fokus ke babak selanjutnya.
"Saya ingin memberi waktu istirahat dan membentuk ritme permainan bagi beberapa pemain," kata Tudor.
"Ini pertandingan yang tidak saya sukai, tapi kalau ada yang harus disalahkan, itu saya, bukan para pemain, walau hasilnya buruk," tambahnya.
Cedera Savona Jadi Kerisauan Serius
Meski kekalahan bisa diterima, cedera Nicola Savona membuat Tudor gelisah. Ia diangkat keluar lapangan dengan pergelangan kaki terkilir.
Pelatih Juventus mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan intensif. Kondisi Savona akan sangat menentukan kesiapan tim di fase berikutnya.
"Dia tidak terlihat baik. Kita lihat besok," ucap Tudor menutup sesi wawancara.