Liputan6.com, Jakarta Dusan Vlahovic dulu sempat jadi buah bibir di Serie A. Berseragam Fiorentina, ia tampil menggila dan sangat ganas di depan gawang.
Waktu itu, klub-klub top Eropa langsung antre. Arsenal sempat sangat ngebet mendatangkannya, tapi Juventus yang berhasil mengunci kesepakatan.
Namun, setelah pindah ke Turin, performanya tidak setajam dulu. Ekspektasi tinggi dari publik belum terbayar lunas hingga sekarang.
Dari Bintang ke Beban
Vlahovic digadang-gadang jadi mesin gol Juventus. Namun, sejak debutnya, jumlah golnya tidak sesuai harapan klub maupun fans.
Alih-alih bersaing di papan atas daftar top skor, namanya lebih sering tenggelam. Juventus bahkan kabarnya sudah siap melepasnya di bursa musim panas ini.
Padahal, mereka sempat sangat percaya padanya. Kontrak besar senilai 12 juta euro per tahun pun sudah diberikan.
Apa yang Salah di Juventus?
Vlahovic sebenarnya diberi banyak kesempatan. Namun, entah karena sistem permainan atau tekanan ekspektasi, performanya tak pernah benar-benar meledak.
Di Fiorentina, dia jadi pusat serangan dan bermain lebih bebas. Sementara itu, di Juventus, gaya main yang lebih kaku mungkin meredam potensinya.
Juventus juga sedang dalam masa transisi, dan itu berdampak pada stabilitas tim. Dalam situasi seperti itu, penyerang sekaliber Vlahovic pun bisa kesulitan.
Masih Ada yang Percaya
Meski banyak yang mulai ragu, bukan berarti semua sudah menyerah padanya. Salah satu yang masih optimis adalah eks pemain sekaligus pandit, Ciccio Graziani.
“Saya beruntung melihat anak ini tumbuh,” kata Graziani kepada Tuttomercatoweb. “Memang dia tidak istimewa secara teknis, tapi cara Vlahovic melihat gawang itu jarang dimiliki pemain lain, bukan cuma di Italia, tapi di dunia.”
Graziani bahkan percaya AC Milan bisa jadi tempat ideal untuk kebangkitannya. “Kalau Milan mengambilnya, mereka akan dapat pemain hebat,” ujarnya.
Saatnya Pindah dan Bangkit Lagi
Vlahovic masih 25 tahun, usia emas untuk striker. Dengan klub yang tepat, bukan tidak mungkin pemain Serbia itu kembali jadi mimpi buruk bagi para bek.
Milan digadang-gadang sebagai opsi realistis. Mereka sedang mencari penyerang baru dan gaya mainnya bisa lebih cocok untuk Vlahovic.
Kalau benar-benar pindah dan mendapat lingkungan yang mendukung, Vlahovic bisa saja menggila lagi. Bagaimanapun, naluri mencetak gol seperti miliknya tak mudah hilang.
Sumber: Tuttomercatoweb