2 Tim Gagal ke Final Piala Presiden 2025, Termasuk Tuan Rumah Persib Bandung

Liputan6.com, Jakarta Piala Presiden 2025 baru memasuki matchday kedua, namun dua tim sudah dipastikan tersingkir dari persaingan menuju partai final. Dua tim tersebut adalah Liga Indonesia All Stars dan Persib Bandung. Keduanya sama-sama gagal meraih kemenangan dalam dua laga awal di fase grup, sehingga peluang lolos ke final pun sirna.

Bagi Liga Indonesia All Stars, hasil ini cukup bisa dimaklumi. Dengan waktu persiapan yang sangat terbatas dan pemain yang berasal dari berbagai klub, tim asuhan Rahmad Darmawan tetap mampu tampil kompetitif. Mereka menunjukkan semangat juang yang patut diapresiasi, meskipun harus mengakhiri perjalanan lebih awal.

Sementara itu, kegagalan Persib Bandung jauh lebih mengejutkan. Datang ke turnamen dengan status juara BRI Liga 1 2024/2025 sekaligus tuan rumah, Maung Bandung justru tampil di bawah ekspektasi. Dua laga di Grup B hanya menghasilkan satu poin, membuat mereka tersingkir lebih cepat dari yang diperkirakan.

Tim racikan Rahmad Darmawan ini tergabung di Grup A bersama Oxford United dan PSIS Semarang. Sayangnya, mereka hanya mampu meraih satu poin dari dua laga yang dimainkan.

Pada laga perdana, Liga Indonesia All Stars kalah telak 3-6 dari Oxford United. Sempat memperlihatkan semangat juang tinggi di laga kedua saat menghadapi PSIS Semarang, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 setelah tertinggal dua gol lebih dulu.

Dengan hanya satu poin, Liga Indonesia All Stars dipastikan gagal melampaui capaian Oxford United. Namun, performa mereka tetap layak diapresiasi mengingat waktu persiapan yang sangat terbatas.

Kegagalan yang paling mencolok datang dari tuan rumah sekaligus juara BRI Liga 1 2024/2025, Persib Bandung. Bertarung di Grup B, Maung Bandung hanya mampu meraih satu poin dari dua laga.

Persib sempat unggul 1-0 atas Dewa United lewat gol William Marcilio pada menit ke-65 dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025) malam WIB. Mereka bahkan unggul jumlah pemain sejak babak pertama setelah Cassio Scheid dikartu merah.

Namun keunggulan itu sirna di masa injury time. Dewa United mendapatkan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+2. Hasil imbang 1-1 membuat Persib hanya mengoleksi satu poin, dan tak mungkin mengejar Port FC yang memuncaki klasemen Grup B.

"Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini. Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini," kata pelatih Bojan Hodak.

Kegagalan ini menjadi pengulangan dari edisi sebelumnya, di mana Persib juga tidak mampu mencapai partai puncak. Sebagai juara Liga 1 dan tuan rumah turnamen, hasil ini jelas menjadi catatan evaluasi serius.