Arema FC Buang Keunggulan Dua Gol Lawan Liga Indonesia All Stars, tapi Performa Paulinho Moccelin Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta Arema FC harus puas bermain imbang 2-2 melawan Indonesia All Stars dalam laga Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025). Meski sempat dominan, tim besutan Marcos Santos gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Namun, di balik hasil yang kurang memuaskan, satu nama mencuri perhatian: Paulinho Moccelin. Pemain asal Brasil berusia 31 tahun itu tampil gemilang dengan mencetak dua assist, sehingga dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga perdananya bersama Arema.

Paulinho menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap kiri yang agresif. Dengan teknik khas Brasil, ia mampu mengocok pertahanan lawan. Tak hanya itu, kerja kerasnya dalam pressing saat kehilangan bola juga patut diacungi jempol.

Meski menjadi bintang lapangan, Paulinho mengaku kecewa karena tidak bisa membawa Arema meraih kemenangan.

"Hasil imbang ini tentu membuat saya sedih," ujarnya.

Predikat Man of the Match sedikit menghibur hatinya. Paulinho berterima kasih kepada rekan-rekannya yang membantunya beradaptasi dengan sepak bola Indonesia

"Saya baru datang di sini. Terima kasih untuk teman-teman karena mereka juga yang membuat saya jadi pemain terbaik di pertandingan," jelasnya.

Paulinho memang masih baru di kancah sepak bola Indonesia. Sebelum bergabung dengan Arema, ia menghabiskan kariernya di Brasil, termasuk bermain di divisi ketiga hingga Serie A.

Selain performanya, hal lain yang menarik perhatian adalah nomor punggung yang dipakainya: No. 9. Nomor ini sebelumnya kosong di musim lalu, padahal termasuk nomor legendaris dalam dunia sepak bola.

Evan Dimas adalah pemain terakhir yang mengenakan nomor 9 untuk Arema pada musim 2023/2024, tetapi performanya kurang memuaskan karena cedera dan penurunan bentuk permainan. Kini, Paulinho tampaknya ingin mengembalikan kejayaan nomor tersebut.

Menariknya, Paulinho tidak terbiasa memakai nomor 9 di Brasil. Ia pernah mengenakan No. 94 saat membela Chapecoense di Serie A dan No. 7 di klub lainnya.

Paulinho memiliki pengalaman luas di kasta tertinggi Brasil. Terakhir, ia bermain di Serie A pada 2022 bersama Juventude. Kariernya terbilang unik karena ia sering mengalami promosi dan degradasi.

Misalnya, pada 2016 ia bermain di divisi ketiga, tetapi berhasil kembali ke Serie A pada 2021 dan 2023. Kini, ia siap membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci Arema FC musim ini.

Dengan performa impresif di laga perdana, Paulinho berpotensi menjadi idola baru Aremania. Tantangannya adalah menjaga konsistensi dan membantu tim meraih hasil maksimal di Piala Presiden 2025.