Barcelona Dekati Joan Garcia, Ter Stegen Merasa Dikhianati

Liputan6.com, Jakarta Kiper Barcelona, Ter Stegen, dikabarkan merasa sakit hati melihat Blaugrana mencoba mendatangkan Joan Garcia dari Espanyol.

Barcelona kembali bergerak agresif di bursa transfer dengan membidik penjaga gawang muda, Joan Garcia. Kiper berusia 24 tahun itu dipandang sebagai prospek jangka panjang yang bisa menjadi solusi baru di bawah mistar Camp Nou.

Meskipun belum ada pengumuman resmi, langkah Barcelona menuju transfer Joan Garcia sudah cukup konkret. Klub dikabarkan siap mengaktifkan klausul rilis sebesar 25 juta euro demi mengamankan jasanya.

Rencana ini jelas menunjukkan bahwa Blaugrana ingin memperkuat posisi penjaga gawang, yang selama ini menjadi milik Marc-Andre ter Stegen. Namun, langkah ini justru memunculkan berbagai spekulasi seputar nasib kiper asal Jerman tersebut.

Marc-Andre ter Stegen disebut mulai kehilangan kepercayaan terhadap klub yang telah ia bela selama hampir satu dekade. Ia merasa tidak dihargai karena tidak pernah dilibatkan dalam diskusi soal kedatangan Joan Garcia.

Menurut laporan media lokal, Sport, Ter Stegen belum menerima informasi resmi dari manajemen soal potensi perubahan statusnya sebagai kiper utama. Rasa frustrasi pun tumbuh karena sikap diam klub yang dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap loyalitasnya.

Sumber dari orang terdekat Ter Stegen bahkan menyebut situasi ini sebagai "kampanye" tersembunyi untuk menyingkirkan sang kiper secara perlahan.

Barcelona juga dikabarkan sedang menjajaki perpanjangan kontrak Wojciech Szczesny, yang menambah panas isu internal di sektor penjaga gawang. Ketegangan pun tak bisa dihindari di balik layar ruang ganti klub.

Meskipun isu panas sedang berkembang, Ter Stegen tetap menunjukkan sikap tenang saat berbicara kepada media. Ia tidak terpancing dan memilih menjaga fokusnya pada tugas bersama tim nasional Jerman.

Ter Stegen menyampaikan bahwa dirinya belum menerima kabar apa pun dari pihak klub mengenai statusnya musim depan. Dengan sikap yang dewasa, ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk panik dalam situasi ini.

Dalam wawancara bersama ZDF sebelum laga melawan Portugal di UEFA Nations League, ia berkata, "Tidak seorang pun memberi tahu saya tentang ini, tetapi saya tidak khawatir. Saya tahu saya akan berada di Barcelona tahun depan."

Setelah kembali dari tugas internasional, Ter Stegen disebut akan segera menggelar pertemuan dengan pelatih Hansi Flick dan direktur olahraga Barcelona, Deco. Tujuannya adalah untuk meminta kejelasan mengenai perannya di tim pada musim mendatang.

Flick yang sempat hadir di laga timnas Jerman di Munich kemungkinan akan menjadi orang pertama yang dimintai penjelasan oleh Ter Stegen. Pertemuan itu diharapkan bisa mengurai kabut ketidakpastian yang kini menyelimuti posisinya.

Barcelona sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait nasib Ter Stegen. Namun, laporan internal menyebut bahwa klub menganggap melepas sang kiper bisa menjadi solusi finansial ideal: mengurangi beban gaji besar dan memberi ruang bagi regenerasi di sektor penjaga gawang.

(Sport/ZDF)