Bellingham Berulah Lagi, Sang Gelandang Mengumpat Wasit Saat Real Madrid Ditahan Al Hilal

2 months ago 18

Liputan6.com, Jakarta Jude Bellingham kembali menjadi sorotan usai laga Real Madrid kontra Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. Gelandang muda asal Inggris itu tertangkap kamera sedang melontarkan umpatan ke arah ofisial pertandingan.

Pertandingan lanjutan Grup H yang digelar di Miami, Florida, Amerika Serikat pada Kamis (19/06/2025) itu berlangsung alot. Real Madrid akhirnya dipaksa bermain imbang 1-1 oleh wakil Arab Saudi, Al Hilal.

Gol Madrid dicetak oleh Gonzalo Garcia pada menit ke-34. Sementara itu Al Hilal menyamakan skor pada menit ke-41 melalui penalti Ruben Neves.

Bellingham sendiri bermain sejak menit pertama. Ia kemudian ditarik keluar lapangan pada menit ke-84 dan digantikan Luka Modric.

Emosi Bellingham Kembali Mendidih di Tengah Laga

Insiden terjadi saat kala Jude Bellingham berebut bola dengan Joao Cancelo. Namun bola akhirnya malah keluar lapangan.

Wasit kemudian memberikan lemparan ke dalam untuk Al Hilal. Keputusan itu tak disambut dengan baik oleh Bellingham.

Ia langsung langsung melontarkan protes keras. Ia tampak berteriak "bola kami, bola kami, pergilah!" ke arah asisten wasit, seperti dilaporkan Goal.

Riwayat Kemarahan Bellingham yang Terus Berulang

Bellingham memang bukan sosok yang asing dengan kontroversi terkait sikap emosionalnya di lapangan. Beberapa bulan sebelumnya, ia sempat mendapat larangan bermain dua pertandingan di La Liga akibat mengumpat wasit.

Bellingham mengumpat di laga Real Madrid melawan Osasuna, tepatnya di babak pertama. Ia langsung mendapat kartu merah di laga tersebut.

Insiden lain juga terjadi saat Real Madrid takluk dari AC Milan di Liga Champions pada November 2024 lalu. Dalam laga tersebut, Bellingham kembali kedapatan melontarkan umpatan kepada ofisial pertandingan.

Teguran Tuchel Pada Bellingham

Insiden kemarahan Jude Bellingham lainnya terjadi di pentas internasional. Tepatnya di pertandingan persahabatan Inggris melawan Senegal.

Saat itu Bellingham menendang kotak es karena gol telat Inggris tidak disahkan. Pelatih Inggris yakni Thomas Tuchel membela tapi sekaligus menegur pemain 21 tahun tersebut.

"Bagaimana kita bisa memiliki versi terbaiknya dan penerimaan terbaik bahwa orang-orang memahami apa yang ia bawa kepada kita, dan bahwa ia membawa keunggulan tertentu? Terkadang Anda melihat kemarahan, Anda melihat rasa lapar dan amarah dan api, dan itu muncul dengan cara yang bisa sedikit menjijikkan, misalnya bagi ibu saya ketika dia duduk di depan TV. Secara umum kami sangat senang memilikinya. Ia anak laki-laki yang istimewa,” ucapnya pada talkSPORT.

(Goal/talkSPORT)

Read Entire Article
Bisnis | Football |