'Bendera Merah' Dikibarkan, Petinggi Manchester United Tolak Keinginan Ruben Amorim Beli Striker Baru

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sangat berharap merekrut pemain berkualitas tinggi, karena Setan Merah bertujuan untuk finis di empat besar Liga Inggris pada musim 2025/26.

Salah satu area yang sangat ingin diperkuat Manchester United di jendela transfer musim panas adalah lini serang. Pasalnya, baik Rasmus Hojlund maupun Joshua Zirkzee ternyata tidak produktif di Liga Inggris.

Di liga musim lalu, striker Denmark tersebut hanya mencetak empat gol liga. Sedangkan, pemain Belanda Zirkzee hanya mampu membuat tiga gol.

Manajer MU Ruben Amorim sangat menyadari perlunya merekrut pemain nomor sembilan berkualitas tinggi, karena Setan Merah bertujuan untuk finis di empat besar Liga Primer pada musim 2025/26.

Di antara banyak penyerang yang menjadi incaran MU salah satunya adalah Calvert-Lewin, yang menjadi agen bebas pada akhir bulan lalu saat kontraknya dengan Everton habis.

Ruben Amorim mengungkapkan ambisinya saat timnya bersiap menghadapi ASEAN All Star dalam laga eksibisi yang akan digelar di Malaysia.

The Sun melaporkan bahwa manajer Amorim ingin merekrut Calvert-Lewin. Para petinggi Setan Merah pun kini sedang mengatur keuangan mereka dan mencoba membangun lini depan baru'.

Laporan tersebut mengklaim bahwa MU telah menghubungi pemain berusia 28 tahun tersebut, yang telah bermain 11 kali untuk Inggris. Karena itu, klub Liga Primer tersebut mempertimbangkannya sebagai penyerang pilihan ketiga atau keempat dalam skuad.

Namun, MU telah memutuskan untuk membatalkan kemungkinan transfer mengingat masalah cedera Calvert-Lewin akhir-akhir ini. Laporan tersebut, yang diungkap jurnalis terpercaya Dean Jones, para pengambil keputusan klub telah memutuskan untuk mundur karena kekhawatirannya atas kebugarannya.

Menurut sumber GMS, Manchester United telah ditawari kesempatan untuk mengontrak Calvert-Lewin sebagai agen bebas, tetapi kesepakatan potensial apa pun dibatalkan karena tokoh-tokoh berpengaruh berhenti terlibat dalam diskusi yang berkepanjangan. Pasalnya, catatan cederanya sebagai tanda bahaya utama saat mencari pemain baru,' kata laporan tersebut.

GMS telah mencatat bahwa Manchester United memiliki kekhawatiran tentang jumlah waktu yang dihabiskan Calvert-Lewin di meja perawatan dalam beberapa musim terakhir.

Meskipun telah lama mengaguminya, MU tidak akan mengejar kesepakatan untuk Calvert-Lewin, yang hanya mampu tampil sebagai starter sebanyak 19 kali di Liga Primer untuk Everton musim lalu.