Beppe Marotta: Presiden Inter Milan, Otak Kebangkitan Juventus Usai Skandal Calciopoli yang Kini Membawa Nerazzurri Berjaya

3 months ago 16

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024/2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Ini menjadi final kedua mereka dalam dua tahun terakhir.

Nama Giuseppe 'Beppe' Marotta tentu saja tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan ini. Sebagai Presiden sekaligus CEO Olahraga Inter, ia berperan penting dalam perjalanan klub.

Sebelum bergabung dengan Inter, Marotta lebih dulu menorehkan sejarah di Juventus. Ia membawa Juventus kembali ke jalur juara pasca skandal Calciopoli.

Kini, Inter Milan kembali menjadi kekuatan yang disegani di Eropa. Sentuhan Marotta dalam membentuk tim menjadi kunci utama keberhasilan Nerazzurri.

Warisan Sukses di Juventus Usai Calciopoli

Sebelum hijrah ke Inter, Marotta dikenal sebagai tokoh penting dalam kebangkitan Juventus. Ia bergabung pada tahun 2010 saat Juventus tengah berjuang bangkit setelah skandal Calciopoli.

Dengan langkah berani, Marotta menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih. Ia juga melakukan revolusi di bursa transfer dengan mendatangkan Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Paul Pogba.

Hebatnya, semua rekrutan itu didatangkan dengan biaya minimal. Keputusan ini menjadi pondasi kesuksesan Juventus yang meraih sembilan gelar Serie A beruntun sejak musim 2011/2012.

Marotta pun dikenal sebagai legenda manajemen sepak bola Italia. Namun, perpisahannya dengan Juventus pada 2018 justru membuka jalan bagi tantangan baru di Inter Milan.

Kiprah Marotta di Inter Milan

Pada 13 Desember 2018, Beppe Marotta resmi bergabung dengan Inter sebagai CEO Olahraga. Saat itu, Nerazzurri sedang mengalami puasa gelar Serie A selama satu dekade.

Di bawah pengaruhnya, Inter berhasil memecah kebuntuan. Klub meraih Scudetto pada 2021 dan 2024, dua Coppa Italia pada 2022 dan 2023, serta tiga gelar Supercoppa Italiana.

Marotta juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam merekrut pelatih. Ia membawa Antonio Conte dan Simone Inzaghi untuk memperkuat proyek kebangkitan Inter.

Selain itu, nama-nama besar seperti Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Christian Eriksen, Andre Onana, Hakan Calhanoglu, Matteo Darmian, Edin Dzeko, Marcus Thuram, dan Alexis Sanchez menjadi bagian dari rencananya. Banyak dari mereka berkontribusi besar dalam kejayaan Inter.

Penebusan Final Liga Champions

Bersama Marotta, Inter berhasil mencapai final Liga Champions pada musim 2022/2023 meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Manchester City. Kekalahan tersebut masih menjadi bayang-bayang pahit bagi tim dan pendukung setia mereka.

Kini, Inter akan kembali bertarung di final Liga Champions dengan menghadapi PSG di Allianz Arena. Laga ini menjadi final ketujuh dalam sejarah panjang Nerazzurri.

Inter menanti trofi Eropa pertama mereka di bawah kepemimpinan Marotta. Jika menang, gelar Liga Champions keempat dalam sejarah klub akan menjadi penebusan yang manis.

Jadwal Final Liga Champions

Pertandingan: PSG vs Inter Milan

Venue: Allianz Arena, Munchen

Waktu: Minggu, 1 Juni 2025

Jam kick off: 02:00 dini hari WIB

Siaran langsung: SCTV

Live streaming: Vidio

Link live streaming: Klik tautan ini

Read Entire Article
Bisnis | Football |