Liputan6.com, Jakarta Cole Palmer kini resmi mengenakan jersey nomor 10 di Chelsea, menggantikan Mykhailo Mudryk yang tengah menghadapi sanksi doping. Perubahan nomor ini ia kenakan pertama kali dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub melawan Los Angeles FC, di mana Chelsea menang 2-0.
Palmer mengungkap bahwa keputusan memilih nomor 10 berasal dari kecintaannya sejak kecil terhadap angka tersebut. Ia juga menyebut dua legenda sebagai inspirasinya: Lionel Messi dan Wayne Rooney.
“Messi, yang paling utama. Lalu Rooney dan pemain-pemain seperti itu,” ungkap Palmer. “Nomor 10 itu ikonik. Saya memakainya sejak kecil dan memang suka dengan nomor itu.”
Belum Sempat Hubungi Mudryk, Palmer Hormati Situasi
Sebelum Palmer, nomor punggung 10 di Chelsea dikenakan oleh sejumlah nama besar seperti Eden Hazard, Joe Cole, dan Willian. Namun pemilik terakhir sebelum Palmer adalah Mudryk, yang kini tengah menghadapi dakwaan resmi dari FA atas pelanggaran doping.
Palmer mengaku belum berbicara dengan Mudryk, tapi menyampaikan niatnya untuk melakukan kontak di waktu yang tepat. “Saya belum bicara dengan Misha. Tapi nanti, saat waktunya pas, saya akan hubungi dia. Sekarang bukan waktunya saya ikut campur,” ucapnya.
Isu pergantian nomor ini pun semakin menegaskan bahwa Chelsea mulai bergerak tanpa eks winger Shakhtar Donetsk itu, apalagi sang pemain terancam absen panjang.
Klarifikasi Soal Komentar 'Main Aman', Tak Ada Friksi dengan Maresca
Palmer juga sempat jadi sorotan setelah mengungkap rasa frustrasinya usai final Conference League, ketika ia mengatakan bosan bermain “mundur dan ke samping”. Namun sang gelandang menegaskan bahwa itu bukan bentuk kritik terhadap pelatih Enzo Maresca.
“Kami malah sempat bercanda soal itu,” kata Palmer. “Komentar saya bukan untuk pelatih. Itu lebih ke evaluasi diri sendiri. Di pertandingan itu saya merasa terlalu hati-hati, jadi saya ingin coba sesuatu yang beda.”
Palmer mengaku Maresca memberinya kebebasan dalam batas wajar. “Anda jelas tidak bisa seenaknya bermain sesuka hati, tapi saya merasa dia [Maresca] masih memberi ruang untuk eksplorasi,” lanjutnya.
Palmer Jadi Poster Boy Chelsea di Amerika
Sejak bergabung dari Manchester City pada September 2023 dengan nilai transfer £42,5 juta, Palmer menjelma jadi salah satu aset paling bersinar di Chelsea. Wajahnya bahkan menghiasi banner-banner besar di Philadelphia, markas sementara The Blues selama Piala Dunia Antarklub.
Sejak meninggalkan Man City untuk Chelsea, Palmer kini dipercaya mengemban peran vital, baik di lapangan maupun secara simbolik lewat nomor punggung yang kini ia kenakan.