Liputan6.com, Jakarta Musim 2024/2025 menjadi periode kelam bagi dua klub besar Eropa, AC Milan dan Manchester United. Keduanya gagal mengamankan tiket ke kompetisi antarklub Eropa untuk musim depan, sebuah kenyataan pahit yang jarang terjadi dalam sejarah panjang mereka.
Kegagalan ini bukan hanya mencoreng reputasi klub, tetapi juga berdampak signifikan pada aspek finansial dan strategi masa depan. Kedua tim kini dihadapkan pada tantangan besar untuk bangkit dari keterpurukan.
Situasi memang bisa berubah dengan sangat cepat. Milan punya kesempatan ke Eropa dengan memasuki final Coppa Italia, tapi nahas kalah dari Bologna. MU pun punya kesempatan merebut tiket UCL lewat final UEL, tapi kalah dari Tottenham.
AC Milan: Terpeleset di Akhir Musim
AC Milan mengakhiri musim Serie A 2024/2025 dengan hasil mengecewakan, mereka kemungkinan finis di posisi ke-9 klasemen. Kekalahan 1-3 dari AS Roma pada pekan ke-37 memastikan Rossoneri tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Manajer Sergio Conceicao mengakui kegagalan timnya dan menyerukan persatuan untuk menghadapi tantangan ke depan. Meskipun memenangkan Piala Super Italia, hasil tersebut tidak cukup untuk menutupi kekecewaan musim ini.
Apalagi, Milan tampil mengecewakan di final Coppa Italia. Mereka kalah 0-1 dari Bologna, padahal ini jadi kesempatan untuk merebut tiket ke Liga Europa musim depan.
Absennya Milan dari kompetisi Eropa diperkirakan akan berdampak pada kondisi finansial klub, memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian dalam strategi transfer dan pengelolaan skuad.
Manchester United: Musim Terburuk dalam Setengah Abad
Manchester United baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, mengakhiri harapan mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Di kompetisi domestik, Setan Merah kemungkinan finis di posisi ke-16 Premier League, pencapaian terburuk mereka dalam 51 tahun terakhir. Kegagalan ini juga berarti MU tidak akan tampil di kompetisi Eropa mana pun pada musim 2025/2026.
Manajer Ruben Amorim menyatakan kesiapannya untuk mundur jika dewan klub menginginkannya, mencerminkan ketidakpastian yang melanda Old Trafford saat ini.
Dua Setan Merah Absen
Ketiadaan AC Milan dan Manchester United di kompetisi Eropa musim depan akan mempengaruhi pendapatan klub dari hak siar, sponsor, dan pemasukan pertandingan. Situasi ini memaksa kedua klub untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan merancang strategi pemulihan yang efektif.
Bagi Milan, fokus akan tertuju pada perbaikan performa di Serie A dan pembenahan skuad untuk kembali bersaing di level tertinggi. Sementara itu, Manchester United dihadapkan pada tantangan besar untuk membangun kembali tim yang kompetitif dan mengembalikan kepercayaan fans.