Final Conference League Beres, Sekarang Bagaimana Nasib Antony dan Sancho?

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho dan Antony, dua pemain Manchester United yang kini dipinjamkan ke Chelsea dan Real Betis, baru saja mengakhiri musim dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan saat masih berseragam Setan Merah.

Sancho mencetak gol dalam kemenangan Chelsea (4-1) di final Conference League, sementara Antony menjadi pilar penting Betis hingga ke partai puncak. Namun, masa depan keduanya masih gelap—apakah mereka akan bertahan di klub baru atau kembali ke Old Trafford?

Chelsea memiliki opsi membeli Sancho seharga 25 juta pounds, tetapi kabarnya mereka masih ragu dan bisa membatalkannya dengan membayar denda 5 juta pounds. Sementara itu, Betis sangat ingin mempertahankan Antony, tetapi harga 32,5 juta pounds yang diminta MU bisa menjadi kendala bagi klub Spanyol itu.

Dengan total nilai transfer keduanya mencapai lebih dari 150 juta pounds, keputusan MU dalam beberapa pekan ke depan akan sangat menentukan apakah mereka bisa meminimalisir kerugian atau justru kehilangan dua aset tanpa pengganti yang memadai.

Sancho tampil impresif di final Conference League dengan mencetak gol ketiganya dalam 10 pertandingan terakhir, membantu Chelsea meraih trofi pertama sejak 2022.

Namun, performanya sepanjang musim dinilai tidak konsisten, membuat manajemen Chelsea masih mempertimbangkan apakah akan mengaktifkan klausul pembelian sebesar £25 juta.

Pelatih Enzo Maresca mengaku belum memutuskan masa depan Sancho, tetapi memberi sinyal positif: "Jika kami finis keempat dan menang malam ini, itu juga berkat Jadon." Namun, kabarnya Chelsea ingin Sancho menurunkan gajinya yang mencapai 300.000 pounds per minggu agar sesuai dengan struktur finansial mereka.

Jika Chelsea memilih tidak membeli, Sancho akan kembali ke MU—sebuah skenario yang tidak diinginkan kedua belah pihak. MU sendiri sudah bersiap menjualnya, terutama setelah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves.

Antony merasakan kebangkitan di Betis dengan 9 gol dan 5 assist dalam 26 penampilan, membantu timnya finis keenam di La Liga dan mencapai final Conference League. Namun, kekalahan dari Chelsea membuat momen indahnya berakhir pahit.

Betis sangat ingin mempertahankannya, tetapi MU mematok harga minimal £32,5 juta untuk menghindari kerugian finansial. Masalahnya, Betis tidak mampu membayar mahal, sementara Antony sendiri sudah menyatakan kebahagiaannya di Spanyol:

"Saya sangat senang di sini, tapi saya masih punya kontrak dengan MU".

Dengan MU sudah memprioritaskan penjualannya, Antony kemungkinan besar akan hengkang permanen musim panas ini. Namun, apakah ada klub lain yang bersedia memenuhi harga MU masih jadi tanda tanya.

MU tampaknya sudah merencanakan kehidupan tanpa Sancho dan Antony dengan mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves seharga 62,5 juta pounds. Pemain Brasil ini diharapkan bisa menjadi penyegar lini depan yang selama ini bermasalah.

Kedatangan Cunha juga menandakan perubahan strategi MU di bawah Ruben Amorim, yang ingin timnya lebih agresif dan kreatif. Jika Sancho dan Antony benar-benar pergi, MU masih perlu mencari pengganti sayap yang andal.

Dengan musim baru yang semakin dekat, keputusan mengenai masa depan Sancho dan Antony harus segera diambil. Jika tidak, MU berisiko kehilangan nilai jual mereka atau terpaksa mempertahankan pemain yang sudah tidak ingin bermain untuk Setan Merah.