Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali aktif di bursa transfer dengan mendatangkan bek kiri Milos Kerkez dari Bournemouth. Nilai transfer mencapai 40 juta pounds dan menambah total pengeluaran The Reds musim panas ini menjadi sekitar 170 juta pounds.
Bek berusia 21 tahun asal Hungaria itu meneken kontrak berdurasi lima tahun di Anfield. Ia menjadi pemain ketiga yang direkrut Liverpool pada jendela transfer kali ini, setelah Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong yang diboyong dari Bayer Leverkusen.
Kedatangan Kerkez sekaligus menjadi sinyal bahwa Liverpool serius memperkuat lini belakang dengan opsi segar dan penuh potensi. Bagi sang pemain, ini adalah langkah besar yang bisa membawanya ke panggung tertinggi Eropa.
Pernah Dipilih Maldini, Tapi Tak Pernah Debut di Milan
Sebelum namanya mencuat di Premier League, Milos Kerkez sempat mencicipi atmosfer klub elite Eropa. Pada awal 2021, legenda AC Milan Paolo Maldini langsung menghubunginya untuk membujuk pindah dari klub Hungaria Gyor ke San Siro.
Kerkez yang kala itu masih berusia 17 tahun mengaku tak bisa menolak ajakan Maldini. Namun kenyataannya, ia tak pernah sekalipun bermain di laga kompetitif untuk Milan.
Selama di Milan, Kerkez hanya bermain di laga pramusim dan tak mampu menembus persaingan dengan Theo Hernandez maupun Fode Ballo-Toure.
Pada Januari 2022, ia memilih hengkang secara permanen ke AZ Alkmaar, keputusan yang ia sebut sebagai yang terbaik dalam kariernya.
Bersinar di Eredivisie, Lanjutkan Performa di Premier League
Di AZ Alkmaar, Kerkez langsung mendapat kepercayaan penuh. Ia tampil hampir di semua pertandingan Eredivisie musim 2022/2023 dan turut membantu AZ mencapai semifinal UEFA Europa Conference League, meski harus takluk dari West Ham.
Musim panas 2023, Bournemouth merekrut Kerkez dengan harapan menemukan bek kiri menyerang yang sesuai kebutuhan mereka. Meski awalnya kesulitan beradaptasi dengan intensitas permainan di Premier League, bakat Kerkez perlahan mulai bersinar.
“Ketika datang, dia masih mentah dan sulit menyelesaikan laga 90 menit,” ungkap jurnalis BBC Radio Solent, Clarke. “Namun, seiring waktu, ia berkembang jadi full-back menyerang yang komplet, menyumbang gol, assist, dan juga kokoh dalam bertahan.”
Bek Kiri Modern yang Siap Tantang Robertson
Kini, dengan kepindahannya ke Liverpool, Kerkez diharapkan bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing jangka panjang bagi Andrew Robertson.
Kemampuannya dalam menyerang maupun bertahan membuatnya cocok dengan filosofi permainan The Reds yang mengandalkan full-back aktif.
Liverpool sendiri tampak tengah membangun ulang skuadnya dengan merekrut pemain-pemain muda berbakat dari liga top Eropa. Kerkez, yang pernah dianggap gagal di Milan, kini punya kesempatan kedua di panggung besar.