Liputan6.com, Jakarta - Sebuah momen mengejutkan terungkap di kubu Manchester United ketika Ruben Amorim mengumumkan kabar tak terduga bahwa Joshua Zirkzee kembali pulih dari cedera hamstring lebih cepat dari perkiraan dan siap bertarung dalam final Liga Europa di Bilbao.
Berita ini bagaikan oase di padang pasir cedera yang melanda Setan Merah belakangan ini. Sebelumnya, penyerang asal Belanda ini didiagnosis absen hingga akhir musim setelah mengalami masalah hamstring dalam pertandingan melawan Newcastle United bulan lalu.
"Saya juga tidak menduganya!" seru Amorim dengan nada takjub saat disinggung tentang pemulihan ekspres sang striker. Kalimat singkat namun penuh makna ini menegaskan betapa mengejutkannya perkembangan tersebut bagi staf pelatih.
Di tengah keraguan publik, Zirkzee sendiri sempat berbisik optimisme awal bulan ini, mengisyaratkan kemungkinan kecil tampil melawan Tottenham Hotspur di San Mames. Kini, mimpi itu berubah menjadi realitas yang membahagiakan.
Angin segar tidak berhenti di situ. Diogo Dalot dan Leny Yoro juga dinyatakan fit bergabung dalam skuad, memberikan opsi taktis berharga bagi Amorim. Sayangnya, Matthijs de Ligt masih belum bisa pulih dari cedera lutut tepat waktu.
Amorim Ungkap Filosofi Juara
Dalam sesi konferensi pers yang penuh energi, Ruben Amorim membuka tabir strategi dan kerangka berpikir menjelang final Liga Europa. Sang juru taktik Manchester United menyoroti semangat juang para pemainnya yang baru pulih dari cedera.
"Mereka begitu bersemangat, mereka memaksa untuk kembali," ungkap Amorim dengan sorot mata berbinar. "Kami harus menghargai keinginan mereka, meski tentu saja kami tidak memaksakan. Semangat seperti ini adalah pertanda luar biasa!"
Dengan nada penuh keyakinan, pelatih asal Portugal itu menegaskan nilai strategis dari pemulihan pemain-pemain kuncinya. "Meskipun menit bermain mereka terbatas, mereka bisa menjadi penentu kemenangan," tambahnya, sebelum mengkonfirmasi bahwa Matthijs de Ligt masih belum bisa bergabung.
Ditanya tentang kemungkinan perpanjangan waktu, Amorim menjawab dengan ketegasan seorang pejuang: "Tidak ada perhitungan untuk perpanjangan waktu! Fokus saya hanyalah memilih susunan pemain terbaik untuk memenangi pertandingan secepat mungkin."
Filosofi sepak bola pragmatis namun agresif terlihat jelas dalam ucapannya. "Kedalaman bangku cadangan sangat krusial untuk mengubah dinamika pertandingan. Dalam final seperti ini, itu bisa jadi senjata pamungkas," jelasnya.
Dengan percaya diri, Amorim mengingatkan pada comeback dramatis timnya di Lyon. "Jika kami harus mencetak tiga gol dalam enam menit, kami mampu melakukannya! Terutama dengan dukungan para penggemar," tandas sang pelatih penuh semangat.
Strategi Amorim untuk Menaklukkan Tottenham
Komposisi starting XI Manchester United mulai terkuak menjelang pertarungan final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Leny Yoro dan Diogo Dalot diprediksi kuat bakal mengisi formasi utama Ruben Amorim pada Rabu malam, sementara Joshua Zirkzee kemungkinan menunggu kesempatan dari bangku cadangan.
Meski telah menunjukkan pemulihan mengagumkan, Zirkzee diperkirakan belum mendapat kepercayaan penuh untuk langsung turun sebagai starter. Posisi ujung tombak masih akan diemban oleh Rasmus Hojlund yang tetap dipercaya meski sempat mengalami masalah performa.
Kembalinya Dalot ibarat oase di padang pasir bagi Setan Merah. Konsistensi pemain internasional Portugal ini tak diragukan lagi, terlebih dengan catatan impresif tiga gol di kompetisi Liga Europa musim 2024/2025. Kemampuannya mengombinasikan pertahanan solid dan serangan berbahaya menjadikannya aset berharga dalam formasi Amorim.
Sosok Leny Yoro tak kalah krusial. Bek muda berbakat ini telah menjelma menjadi pilar utama pertahanan Manchester United akhir-akhir ini, berdampingan dengan kapten Bruno Fernandes yang selalu menginspirasi. Kehadiran Yoro memberikan stabilitas dan keteguhan di lini belakang tim juara Inggris 20 kali tersebut.